Miguel Oliveira saat menemui pendukungnya usai balapan di Sirkuit Assen, Belanda. (Speedweek/Gold Goose)
Analisadaily.com, Belanda - Bintang Red Bull KTM, Miguel Oliveira, kembali masuk 10 besar. Dia finis kesembilan, tapi sebelum itu dia bertabrakan dengan Joan Mir di grid saat bertanding di Sirkuit TT Assen, Belanda, Minggu (26/6).
Dengan sepeda yang rusak, Oliveira menyeret dirinya melalui balapan di TT Sirkuit Assen. Pada balapan MotoGP, pembalap asal Portugal itu menunggangi KTM karyanya di posisi 9. Oliveira hanya kalah delapan detik dari pemenang Pecco Bagnaia dari tim karya Ducati. Namun sebelum pertandingan dimulai, insiden yang melibatkan Joan Mir (Suzuki) sempat membuat shock.
“Itu adalah insiden kecil sebelum lepas landas. Saya pikir dia mengaktifkan 'Start Device' di tempat awalnya. Saya tidak menyangka dia mengerem begitu keras," kata Oliveira dilansir dari Speedweek, Senin (27/6).
“Sementara itu saya mencari tempat saya. Itu bisa lebih buruk karena saya bisa memukulnya tepat di belakang. Saya kehilangan sayap kanan dan pelindung tuas rem," tuturnya.
Pembalap 27 tahun itu harus menjalani balapan MotoGP di sirkuit sepanjang 4,5 km dengan RC16 yang rusak.
“Tanpa sayap itu menjadi sedikit lebih sulit karena motornya sedikit tidak stabil di bagian cepat di sektor 2 dan 4. Mungkin saya bisa menjadi sepersepuluh lebih cepat. Akibatnya, saya kehilangan beberapa konsistensi saya. Anda tidak perlu menyalahkan siapa pun atas kecelakaan itu. Tapi saya juga tidak bisa menghindarinya," kata pebalap KTM itu.
“Selalu membuat frustrasi ketika Anda tahu Anda bisa mendapatkan hasil yang lebih baik. Tapi terkadang Anda tidak bisa mengontrol elemennya. Kami memiliki kecepatan yang layak, saya ingin berjuang untuk tempat yang sedikit lebih baik. Tapi kami tidak bisa mengubahnya lagi," jelas Oliveira.
"Saya selalu mengeluh tentang kurangnya konsistensi saya. Sekarang saya telah merebut empat tempat kesembilan berturut-turut. Tentu saja saya lebih suka berada di depan. Tapi kami sekarang memiliki jeda di depan kami," tambahnya.(CSP)