Harry Styles (INSTAR IMAGES/ROGER WONG)
Analisadaily.com, Kopenhagen - Harry Styles berdoa untuk para korban penembakan di pusat perbelanjaan sekitar 500 yard dari tempat dia akan tampil pada Minggu (3/7) malam. Setelah seorang pria bersenjata yang diyakini menggunakan senapan berburu membunuh banyak orang di Field's Shopping Mall, Kopenhagen pada soreharinya, mantan anggota One Direction angkat bicara tentang tragedi itu.
Memanfaatkan Snapchat, pria berusia 28 tahun ini mengatakan tentang insiden tragis itu.
"Saya dan tim saya berdoa untuk semua orang yang terlibat dalam penembakan di pusat perbelanjaan Kopenhagen. Saya terkejut. Cinta H," tutur Styles dilansir dari Aceshowbiz, Senin (4/7).
Kepala unit operasi polisi Kopenhagen, inspektur Soren Thomassen, mengatakan pembeli yang ketakutan termasuk ibu yang menggendong bayi terlihat melarikan diri setelah tembakan terdengar di mal. Seorang pria Denmark berusia 22 tahun telah ditangkap sehubungan dengan penembakan.
"Kami tahu ada beberapa orang tewas dan beberapa terluka," kata Thomassen.
Kata dia, kemungkinan itu adalah serangan teror tidak dapat dikesampingkan. Polisi Denmark mentweet pada Minggu sore.
"Kami masih ada, tembakan telah dilepaskan dan beberapa orang telah ditembak. Kami bekerja di lokasi. Orang-orang di Fields harus tinggal dan menunggu polisi. Semua orang lain harus menjauh dari Fields," kata mereka.
Saksi mata menggambarkan mendengar beberapa tembakan dan "kekacauan" meletus pukul 5 sore. Emilie Jeppesen (20) mengatakan kepada Jyllands Posten di Denmark.
"Anda tidak tahu apa yang terjadi. Tiba-tiba hanya ada kekacauan di mana-mana. Kami sedang duduk dan akan makan dan tiba-tiba kami bisa melihat orang-orang berlarian. Kemudian kami berpikir, 'Mengapa orang-orang berlarian?' tapi kemudian kami bisa mendengar tembakan," ujarnya.
Penggemar Styles muncul dari pos media sosial untuk mengabaikan rencana mereka menghadiri pertunjukannya, yang ditetapkan untuk jam 8 malam.
"Jadi ada penembakan di dekat konser Harry di Kopenhagen yang seharusnya saya hadiri tetapi saya dalam perjalanan pulang sekarang," kata dia.
Konser tersebut telah dibatalkan meskipun penegak hukum di daerah itu tampaknya mengindikasikan kepada penyelenggara bahwa itu aman untuk dilanjutkan.
Sebuah video yang diposting di media sosial menunjukkan seorang penyiar di atas panggung memberi tahu penggemar yang sudah berada di arena bahwa pertunjukan tidak akan dilanjutkan dan polisi akan mengawal mereka ke metro agar mereka bisa pergi.
"Saya tahu ini telah dilakukan untuk menjaga semua orang tetap aman, tetapi ini sangat memilukan," kata seorang penggemar yang kecewa di Twitter.(CSP)