Fabio Quartararo Akui Sudah Lama Tidak Merasakan Tekanan

Selasa, 12 Jul 2022 12:49 WIB
2,213x
https://analisa.link/1032298/

Johann Zarco, Fabio Quartararo bersama Jack Miller di atas podium (Speedweek/F Glanzel)

Analisadaily.com, Nice - Fabio Quartararo memasuki liburan musim panas sebagai pemimpin Kejuaraan Dunia MotoGP musim ini. Cara kerja pebalap muda Yamaha dengan ekspektasi yang tinggi juga membuat rekan senegaranya Johann Zarco terkesan.

Quartararo dan Zarco berbagi podium MotoGP sebanyak enam kali, terakhir di Sachsenring pada 19 Juni. Kebetulan, di GP Jerman, rekan senegaranya juga hanya memastikan kemenangan ganda ketiga bagi Perancis dalam sejarah "kelas primer", setelah Doha tahun lalu dan Portimo pada April tahun ini.

20 Apr 2024 16:06 WIB

Formula 1, Max Verstappen Rebut Pole Position GP China

07 Jan 2024 10:44 WIB

Max Verstappen Antisipasi Kebangkitan McLaren di F1 2024

Keduanya berada di peringkat 1 dan 3 Piala Dunia dan menunjukkan rasa hormat yang besar satu sama lain. Bintang Yamaha baru-baru ini mengungkapkan dia tidak mengerti mengapa Pramac ace Zarco tidak menjadi kandidat tim pabrikan Ducati.

"Terlepas dari aspek teknis mengemudi, cukup mengesankan bagaimana dia memikul beban seorang juara dunia yang berjuang untuk gelar kedua," kata Zarco memuji Quartararo dilansir dari Speedweek, Selasa (12/7).

“Anda memiliki banyak tekanan karena Anda memberi lebih banyak tekanan pada diri sendiri. Karena Anda tahu Anda bisa menang, jadi Anda ingin melakukannya lagi. Dan kemudian ada semua orang yang mengharapkan Anda untuk menang. Sangat mengesankan memiliki kedewasaan ini dan mengendalikan Piala Dunia seperti itu," tegas pemain berusia 31 tahun dari Cannes itu.

Ketika ditanya, Quartararo yang berusia 23 tahun ini mengatakan sudah lama tidak merasakan tekanan.

"Saya memenangkan Kejuaraan Dunia tahun lalu, saya menikmatinya dan Yamaha tidak menekan saya. Saya juga tidak menempatkan diri saya di bawah tekanan. Saya tidak merasa itu perlu," ujar Quartararo.

“Tentu saja, ada saat-saat yang lebih menegangkan sebelum balapan atau kualifikasi. Tapi saya tidak akan menyebutnya sebagai tekanan, itu hanya situasi yang menegangkan, terutama tepat sebelum start dan kualifikasi. Tapi tekanan adalah sesuatu yang saya hadapi dengan cukup baik tahun ini," kata El Diablo.

(CSP)