Jajaran Pengurus Kota (Pengkot) Wushu Indonesia (WI) Kota Medan diabadikan bersama (Analisadaily/istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Program pembinaan berjenjang terus dilanjutkan oleh jajaran Pengurus Kota (Pengkot) Wushu Indonesia (WI) Kota Medan. Pembinaan berjenjang merupakan strategi dari Pengkot untuk melahirkan atlet-atlet yang andal bagi masa depan wushu Kota Medan kedepan.
Hal tersebut ditegaskan Ketua Pengkot WI Kota Medan masa bakti 2022-2026, Harianto ketika bertatap muka dengan para calon pengurus cabang WI Medan, di RM Lembur Kuring, Medan, Senin (11/07/2022). Acara tatap muka tersebut juga dihadiri Ketua Pengprov WI Sumut Darsen Song, Sekum Pengprov WI Sumut Heriyanto, Ketua Pengkot WI Medan periode 2018-2022 Darno Hartono, dan calon pengurus Pengkot WI Medan periode 2022-2026.
“Program pembinaan berjenjang yang sudah dilakukan pengurus sebelumnya harus kita lanjutkan. Karena melalui pembinaan berjenjang telah melahirkan atlet muda sebagai cikal bakal dari prestasi, dan lahirnya atlet andal bagi Pengkot Wushu Kota Medan dimasa yang akan datang,” ujarnya.
Ia menjelaskan, jika sekarang ini pihaknya tidak hanya fokus pada persiapan atlet untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumut 2022 yang akan dilaksanakan awal November. Tapi Pengcab WI Medan juga fokus melakukan pembinaan kepada atlet junior maupun pemula.
“Untuk pembinaan atlet sendiri, sudah berjalan dengan baik, sesuai dengan target yang telah diprogramkan pengurus sebelumnya di bawah kepemimpinan Darno Hartono. Bahkan sekarang ada banyak calon-calon atlet potensial yang sudah masuk program pembinaan jangka panjang KONI Sumut menghadapi PON 2024,” kata Harianto.
Harianto menambahkan, bahwa dari hasil pembinaan yang dilakukan Pengkot Wushu selama ini, sudah banyak melahirkan atlet-atlet potensial, dan andal. Bahkan dari atlet-atlet tersebut juga banyak memberikan prestasi medali kepada Kota Medan. Maka dari itu, regenerasi atlet melalui pembinaan usia dini akan terus dilakukan Pengkot Wushu Medan.
“Pembinaan dan pelatihan kepada para atlet junior maupun pemula akan terus kami lakukan. Karena memang misi kami ingin melahirkan atlet-atlet yang andal bagi Kota Medan, Sumut, dan Indonesia,” ujarnya.
Yang pasti, tambah Harianto, pihaknya tetap fokus pada persiapan atlet untuk Porprov 2022, serta pembinaan usia dini, demi lahirnya regenerasi atlet yang andal bagi Kota Medan.
Tiga Medali Emas
Ketika disinggung tentang pelaksanaan Porprov Sumut 2022, Harianto optimistis Wushu Medan meraih tiga medali emas pada Porprov 2022. Nama-nama pesanda Medan yang diandalkaan diantara Roy Games Kaban (juara kejurnas), Khusi M Husein, dan Malik Al Sytar (atlet binaan jangka KONI Sumut), diharapkan mampu meraih prestasi terbaiknya pada Porprov 2022 nanti.
”Saat ini kami mempersiapkan lima atlet. Latihan kami adakan seminggu 3 kali. Selain itu Atlet juga harus berlatih di sasana nya masing-masing. Dengan demikian, seminggu para atlet berlatih 5 kali dengan durasi waktu 3 sampai 4 jam,” ujar Harianto.
(BBG/JG)