Juara Singapore Open, Ginting: Kepercayaan Diri Saya Mulai Meningkat

Juara Singapore Open, Ginting: Kepercayaan Diri Saya Mulai Meningkat
Anthony Sinisuka Ginting bersama pelatihnya, Irwansyah (PREM KUMAR/BADMINTONPHOTO)

Analisadaily.com, Singapura - Kepercayaan diri Anthony Sinisuka Ginting telah kembali. Tunggal putra ranking 6 dunia itu mengalami kemerosotan setelah memenangkan perunggu di Olimpiade Tokyo 2020, hanya memiliki satu penampilan semifinal di Swiss Terbuka pada bulan Maret dari sembilan turnamen.

Tetapi meskipun tiga kekalahan penyisihan grup sebagai pemain tunggal pembuka negaranya, kepercayaan dirinya merayap kembali dengan penampilan yang lebih baik di Piala Thomas pada bulan Mei. Dalam empat kompetisi berikutnya, Ginting berhasil lolos ke tiga perempat final dan semifinal Indonesia Masters.

Dan hari ini, perebutan supremasi di pantai Singapura dengan pemain muda Jepang Kodai Naraoka menghasilkan gelar tunggal putra dengan cara Ginting, mengakhiri mantra mandul dua tahun Indonesia.

“Ini berarti segalanya. Setelah saya memenangkan poin terakhir, saya berpikir 'Saya akhirnya bisa keluar dari perjuangan berbulan-bulan. Akhirnya!'," kata Ginting menghela nafas lega setelah final Singapore Open 2022 yang dimenangkannya 23-21 21-17.

Ini merupakan kesuksesan pertamanya sejak Indonesia Masters 2020.

“Saya datang ke lapangan dengan sedikit gugup. Ini final pertama saya setelah sekian lama, saya sangat menginginkan medali, tetapi saya harus mengendalikan pikiran saya. Itu adalah pertandingan yang sulit, saya berusaha keras untuk tetap sabar dan fokus. Terima kasih kepada teman-teman saya, pelatih dan tim untuk menjaga kepercayaan dan mendukung saya," ucapnya.

Apakah Ginting yang lama sudah kembali?

“Penampilan saya sejak sebelum dan sesudah Piala Thomas semakin baik. Saya rasa performa terbaik saya sudah kembali,” kata peraih titel Indonesia pertama dalam disiplinnya sejak Sony Dwi Kuncoro pada 2016.

“Saya belajar banyak dari perjuangan saya. Kepercayaan diri saya mulai meningkat dari pengalaman ini. Sekarang ada lebih banyak kepercayaan pada diri saya dan kemampuan saya, tetapi saya harus terus bekerja keras. Mereka yang berjuang harus percaya diri, menikmati setiap momen dalam prosesnya. Tentu tidak mudah, tapi itulah yang harus kami lakukan," sambung Ginting.

“Kami akan membangun kepercayaan diri yang besar ini untuknya. Kami ingin dia bermain dengan lebih banyak kebebasan dan menikmati dirinya sendiri di lapangan ke depan," kata Pelatih Ginting, Irwansyah dilansir dari Bwfworldtour.bwfbadminton, Senin (18/7).

Kemenangan Ginting melengkapi hattrick Indonesia saat pasangan putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan tandem putra Daniel Marthin/Leo Rolly Carnando menjadi juara di kategori mereka sebelumnya.

Rahayu/Silva mengalahkan Zhang Shu Xian/Zheng Yu 21-14 21-17 sedangkan Marthin dan Carnando mengalahkan rekan senegaranya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto 9-21 21-14 21-16.

Sementara itu, juara dunia ganda campuran Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, mempertahankan mahkota yang mereka ambil pada 2019 dengan mengalahkan peraih medali emas Olimpiade Wang Yi Lyu / Huang Dong Ping 21-12 21-17.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi