"Saya punya hubungan baik dengan seluruh rekan-rekan, staf, dan pelatih di Bayern, dan itu semua akan kurindukan karena saya menghabiskan masa-masa indah di sana," kata Lewandowski kepada ESPN, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (30/7).

"Semua yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir sebelum saya meninggalkan Bayern, tentu saja itu semua diwarnai banyak langkah politis."

"Klub mencari-cari argumen bagaimana mereka bisa menjual saya ke klub lain, sebab mungkin itu tadinya sulit dijelaskan kepada fan. Dan saya harus menerimanya, meskipun kebanyakan hanya omong kosong tentang saya," ujarnya menambahkan.

Lewandowski juga menegaskan, keputusannya untuk meninggalkan Bayern tidak ada hubungannya dengan upaya klub Jerman itu mendekati penyerang Norwegia Erling Haaland yang akhirnya berlabuh ke juara Liga Premier Manchester City.

Penyerang asal Polandia itu meninggalkan Bayern setelah mencetak 344 gol dalam 375 penampilan bersama klub patron Jerman itu, dan bergabung dengan Barcelona lewat kesepakatan transfer senilai 45 juta euro (sekira Rp681,8 miliar).

Pada Mei lalu, pemain berusia 33 tahun itu sudah menyampaikan bahwa kisahnya bersama Bayern sudah tuntas dan ia tidak bisa membayangkan bertahan di klub tersebut.

(RZD)