Mendag Zulhas Diminta Stabilkan Harga TBS dan Wujudkan Pabrik Migor di Subulussalam (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Subulussalam - Sekjen DPD PAN, Bahagia Maha, didampingi Ketua DPD PAN, Dewita Karya, memohon agar harga TBS bisa normal kembali mencapai Rp 3000/kg. Permintaan disampaikan ke Mendag Zulkifli Hasan dalam Rakerwil 1 DPW PAN Aceh di Banda Aceh, Sabtu (20/8).
Bahagia Maha yang juga Anggota DPRK Subulussalam meminta secara khusus ke Mendag agar minyak goreng (migor) dimurahkan lagi agar masyarakat senang, khususnya masyarakat Subulussalam.
“Saya juga meminta secara khusus kepada Bapak Mendag agar kiranya pemerintah pusat berkenan menanam modal untuk membangun pabrik minyak goreng di Kota Subulussalam, seperti yang sudah digagas dan dirancang oleh Pemerintahan Kota Subulussalam pada 2013 lalu, di era Almarhumm Meurah Sakti,” sebutnya.
Sebab, lanjutnya, jika Pemerintah Kota Subulussalam berharap pada insvestor mungkin akan lama harapan itu terwujud. Bila pemerintah pusat dapat mengabulkan harapan masyarakat Subulussalam hadirnya pabrik minyak goreng di lintas barat selatan Aceh ini, akan sangat memajukan perekonomian masyarakat.
“Selama ini barat selatan Aceh sering mengalami kelangkaan minyak goreng, padahal barat selatan Aceh memilik kebun kelapa sawit yang sangat luas, namun sangat disayangkan minyak goreng harus disuplai dari Kota Medan,” ucap Bahagia Maha.
Menanggapi penyampaian Bahagia Maha, Mendag Zulhas menjawab dan menyampaikan dalam bincang-bincang tersebut, pada Agustus ini harga TBS capai Rp 2000/kg dan harga seterusnya tidak ada batasan, diselaraskan dengan harga lelang CPO nantinya.
“Kalau harga jual CPO naik akan otomatis harga buah kelapa sawit juga akan ikut naik di semua daerah,” sebutnya.
Mengenai pabrik minyak goreng yang sudah di gagas oleh mantan Wali Kota Subulussalam periode 2009-2019, akan ditindaklanjuti sambil berkoordinasi dengan Menteri Perindustrian terlebih dahulu. “Kita akan segerakan hal-hal yang sifatnya mendongkrak ekonomi masyarakat,” tandasnya.
(HERS/RZD)