Madonna (Paper Magazine/Ricardo Gomes)
Analisadaily.com, Amerika - Madonna dibuat bingung oleh musik pop modern. Penyanyi berusia 64 tahun, yang merupakan salah satu artis terlaris sepanjang masa, merasa industri musik telah berubah secara drastis sejak masa kejayaan popnya.
"Saya pikir yang paling berubah hanyalah lagunya. Lagunya telah berubah. Konsep penulisan lagunya," jelas pelantun "Like a Prayer" itu - yang meraih ketenaran global di tahun 80-an dilansir dari Aceshowbiz, Minggu (21/8).
"Aku hanya, beri aku sebuah lagu. Aku butuh awal, tengah dan akhir. Kamu tahu maksudku? Aku bingung dengan musik orang. Dan juga ada terlalu banyak artis di lagu. Aku merasa kacau ketika Saya mendengarkan mereka," sambungnya.
Madonna selalu "berinvestasi" dalam memberdayakan perempuan melalui musiknya. Dan ikon pop itu merasa bangga dengan rekaman-rekaman hitnya dan pengaruhnya terhadap masyarakat luas.
"Saya sangat berinvestasi dalam memberdayakan wanita juga dan itu adalah bagian yang sangat besar dari cerita," kata Madonna kepada Paper Magazine.
"Karena saya pikir, ketika wanita membuat rekaman tarian yang hebat, saya merasa seperti di masa-masa awal, sementara lagu dan melodinya sangat kuat dan penyanyinya sangat bagus, mereka tidak benar-benar berinvestasi dalam membuat wanita berpikir, 'Wow, Saya tidak harus hidup di dunia laki-laki, hidup di bawah tatapan laki-laki selama sisa hidup saya. Saya dapat melihat kehidupan dengan cara yang berbeda dan tidak menetap. Saya dapat memiliki suara dan visi saya sendiri.' Jadi itu adalah elemen penting," ujarnya.
Madonna juga ingin "memprovokasi orang" melalui musiknya. Ditanya apa yang mendorong pendekatan progresifnya.
"Saya akan menyebutnya rasa ingin tahu, keinginan untuk memprovokasi orang dan membangunkan orang. Saya benci mengulangi diri saya sendiri," tambahnya.(CSP)