Raja Inggris Charles melihat ke luar Istana Buckingham, menyusul wafatnya Ratu Elizabeth dari Inggris, di London, Inggris, Jumat (9/9) (Reuters/Toby Melville))
Analisadaily.com, Inggris - Raja Inggris Charles III berjanji mengikuti teladan ibunya Ratu Elizabeth dalam mengabdikan dirinya untuk tugas. Ini dia sampaikan selama pidato khidmat kepada bangsa di mana dia juga berbicara tentang cintanya untuknya dan untuk istrinya dan anak-anak.
Charles menjadi raja setelah Elizabeth meninggal pada usia 96 di kediamannya di Skotlandia, dan pada hari Jumat (9/9) ia terbang dari Skotlandia ke London dan menyampaikan pidato pertamanya sebagai penguasa.
"Ratu Elizabeth adalah kehidupan yang dijalani dengan baik, sebuah janji dengan takdir yang ditepati dan dia sangat berduka atas kematiannya. Janji pelayanan seumur hidup itu saya perbarui kepada Anda semua hari ini," kata raja pada saat-saat pembukaan pidatonya dilansir dari Reuters dan Channel News Asia, Sabtu (10/9).
Charles menyebut mendiang ratu sebagai inspirasi dan teladan baginya, memuji komitmen pribadinya yang mendalam untuk melayani rakyat Inggris dan wilayahnya yang lain.
Charles juga berbicara tentang kesedihannya yang mendalam karena kehilangan ibunya, dengan mengatakan bahwa dia merasakannya "di luar batas".
Raja baru itu juga memuji Camilla "istri tersayangnya", yang sekarang menjadi Permaisuri, dan putra sulungnya serta pewaris William dan menantunya Kate, yang dianugerahi gelar Pangeran dan Putri Wales.
Charles juga mengungkapkan cintanya kepada putra bungsunya Harry dan menantu perempuan Meghan, sebuah isyarat signifikan terhadap pasangan yang hubungannya dengan keluarga kerajaan lainnya telah tegang.
(CSP)