Teuku Zaqhlul dan Amalia Duta Wisata Aceh 2022

Teuku Zaqhlul dan Amalia Duta Wisata Aceh 2022
Teuku Zaqhlul Nafil Zuhri perwakilan dari Aceh Besar dan Amalia Ahwa dari Aceh Singkil dinobatkan sebagai Agam Inong Aceh 2022 (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Banda Aceh - Teuku Zaqhlul Nafil Zuhri perwakilan dari Kabupaten Aceh Besar dan Amalia Ahwa dari Aceh Singkil dinobatkan sebagai Agam Inong atau Duta Wisata Aceh tahun 2022.

Keduanya akan mewakili Aceh di pentas pemilihan Duta Wisata Indonesia pada November 2022 mendatang di Kalimantan Utara. Keduanya terpilih menjadi Duta Wisata Aceh dalam ajang Pemilihan Agam Inong Aceh (PAIA) 2022 bertajuk ‘Amazing Culture Ethnical Harmony’ yang diselenggarakan di Gedung AAC Dayan Dawood Darussalam, Banda Aceh, Sabtu (10/9).

Kegiatan Grand Final PAIA 2022 ini berlangsung meriah, hingga gedung AAC Dayan Dawood dipadati oleh penonton yang ingin menyaksikan perwakilan daerahnya tampil. Mereka juga tak henti-hentinya memberikan dukungan kepada para peserta.

Pj Gubernur Aceh diwakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh Almuniza Kamal mengucapkan selamat kepada Zaqhlul dan Amalia yang terpilih menjadi Agam Inong Aceh 2022, melalui serangkaian kegiatan yang sudah dilakukan sejak sepekan terakhir.

“Siapapun yang berhasil sebagai pemenang jangan jumawa dan yang belum menang jangan berkecil hati. Karena semua para peserta merupakan yang terbaik yang dipilih dari kabupaten/kota masing-masing,” kata Almuniza Kamal.

Bagi pemenang yang terpilih, ia berharap agar tetap menyiapkan diri dan terus menggali potensi untuk menyambut ajang pemilihan Duta Wisata Indonesia.

Sehingga keberhasilan Muhammad Akkral dan Salwa Nisrina Authar Nyakcut Daulat yang menjadi juara pada 2021 di tingkat Nasional bisa dilanjutkan tahun ini.

“Untuk finalis, jaga amanah siapkan diri dan gali potensi dengan baik sebagai keberhasilan Agam Inong 2021 yang lalu, agar dapat kita ulangi kembali menjadi juara Duta Wisata Indonesia pada tahun 2022 yang akan dilaksanakan November nantinya,” kata Almuniza.

Selain itu, kata Almuniza, Agam Inong Aceh diharapkan bisa menjadi garda terdepan untuk memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif di Aceh.

Apalagi di era perkembangan digital dan media sosial ini, para generasi muda memiliki tanggung jawab besar sebagai influencer untuk mempromosikan pariwisata dengan cara-cara yang kreatif dan inovatif.

Hal itu bertujuan agar bisa menarik wisatawan domestik hingga mancanegara untuk mau berkunjung ke tanah rencong, hingga akhirnya bisa mendongkrak perekonomian masyarakat.

Kepada finalis Agam Inong 2022, lanjut Almuniza, agar terus melakukan kegiatan promosi wisata di daerah masing-masing dengan berkolaborasi dengan masyarakat.

“Saya beraharap kepada seluruh peserta Agam Inong tahun ini dapat melakukan kegiatan yang berkolaborasi bersam masyarakat, untuk menjadikan destinasi wisata di Aceh sebagai destinasi wisata aman, nyaman dan menawan,” ucapnya.

Wakil Ketua DPR Aceh Safaruddin berpesan kepada peserta Agam Inong Aceh 2022 agar menjunjung tinggi kekhususan Aceh dan nilai-nilai kearifan lokal yang dibalut dalam inovasi untuk mempromosikan pariwisata Aceh ke wisatawan domestik hingga mancanegara.

Inovasi dan kreatifitas itu, kata dia, ditentukan dalam kemampuan menjaga diri berkomunikasi menginformasikan pengembangan wisata dan kebudayaan di Aceh.

“Kearifan lokal yang saya maksud adalah nilai-nilai syariat islam yang menjadi landasan kehidupan kita, bahwa Aceh memiliki kekhususan itu yang harus kita pelihara dan jaga,” katanya.

Di akhir sambutannya, Safaruddin menjanjikan hadiah kepada pemenang Agam Inong Aceh 2022 yang terpilih, yaitu jalan-jalan ke Bangkok, Thailand.

“Finalis juara 1 kemarin saya janjikan untuk liburan dan eksplore ke Bangkok untuk tahun 2022,” ujarnya.

Adapun malam penobatan Agam Inong Aceh 2022 juga turut dihadiri oleh Bupati Aceh Barat, Pj Wali Kota Lhokseumawe, Pj Bupati Aceh Utara, Kepala Inspektorat Aceh Jamaluddin, Direktur Manajemen Industri Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Saifullah, Ketua Dharma Wanita Provinsi Aceh dan Perwakilan dari Bank Aceh Syariah dan BSI Aceh.

(MHD/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi