CEO Pfizer Terinfeksi Covid-19 untuk Kedua Kali

CEO Pfizer Terinfeksi Covid-19 untuk Kedua Kali
CEO Pfizer, Albert Bourla, menghadiri diskusi di Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Swiss 25 Mei 2022. (Reuters/Arnd Wiegmann)

Analisadaily.com, Jerman - Chief Executive Officer Pfizer, Albert Bourla mengatakan pada hari Sabtu (24/9) dia telah dites positif untuk Covid-19.

"Saya merasa baik dan bebas gejala," kata Bourla dilansir dari Reuters dan Channel News Asia, Minggu (25/9).

Bourla (60) pada bulan Agustus telah terinfeksi dan telah memulai pengobatan antivirus oral Covid-19 perusahaan, Paxlovid. Paxlovid adalah obat antivirus yang digunakan untuk mengobati orang yang berisiko tinggi, seperti pasien yang lebih tua.

Bourla telah menerima empat dosis vaksin Corona yang dikembangkan oleh Pfizer dan mitranya di Jerman, BioNTech. Kepala eksekutif mengatakan dia belum mengambil booster bivalen baru.

Dikembangkan oleh Moderna dan tim Pfizer dan BioNTech, bidikan bivalen baru ini bertujuan untuk mengatasi subvarian Omikron BA.5 dan BA.4, yang masing-masing membentuk 84,8 persen dan 1,8 persen, dari semua varian yang beredar di Amerika Serikat, berdasarkan data terbaru.

"Saya belum memiliki penguat bivalen baru, karena saya mengikuti pedoman CDC untuk menunggu tiga bulan sejak kasus Corona saya sebelumnya yang kembali pada pertengahan Agustus," tambah Bourla.

Pada bulan Agustus, FDA mengizinkan suntikan booster terbaru dari Pfizer dan Moderna yang menargetkan subvarian Omikron BA.4 dan BA.5 yang dominan.

Sebuah badan kesehatan federal mengatakan minggu ini bahwa lebih dari 25 juta dosis dari apa yang disebut suntikan bivalen telah dikirim. Itu sebagian besar terdiri dari vaksin Pfizer-BioNTech, karena produksi vaksin Moderna meningkat.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi