Richarlison Dilempar Pisang Saat Rayakan Gol ke Gawang Tunisia

Rabu, 28 Sep 2022 10:28 WIB
2,158x
https://analisa.link/1034669/

Richarlison menjadi sasaran pelemparan pisang saat merayakan golnya ke gawang Tunisia (AFP/Anne-Christine Poujoulat)

Analisadaily.com, Paris - Richarlison menjadi sasaran lemparan pisang dari penonton saat Brasil mengalahkan Tunisia 5-1 dalam pertandingan persahabatan di Paris pada Selasa (27/9). Sementara Neymar mendekati rekor pencetak gol terbanyak Pele untuk juara dunia lima kali itu.

Pertandingan di Parc des Princes juga sempat dihentikan sebentar di babak pertama karena penonton dua kali diminta untuk tidak mengarahkan pena laser ke pemain Brasil.

21 Sep 2023 17:06 WIB

Joe Biden dan Lula Luncurkan Inisiatif Majukan Hak-hak Pekerja

08 Agt 2023 11:39 WIB

KTT Negara-negara Amazon Hadapi Masalah Minyak, Penggundulan Hutan

"Sayangnya, sebuah pisang dilemparkan ke lapangan ke arah Richarlison, pencetak gol kedua Brasil," kata konfederasi sepak bola Brasil (CBF) di Twitter.

"CBF memperkuat posisinya untuk memerangi rasisme dan menolak setiap tindakan berprasangka," tegas lembaga itu dilansir dari AFP dan Channel News Asia, Rabu (28/9).

Selecao tampil dominan di babak pertama dalam pertandingan terakhir mereka sebelum melakukan perjalanan ke Qatar untuk Piala Dunia, dengan Raphinha mencetak dua gol dan Neymar hanya terpaut dua dari rekor Pele.

Richarlison juga mencetak gol, sementara Pedro mencetak gol sebagai pemain pengganti di babak kedua sebelum menanggapi lebih banyak ejekan dan misil dari penonton dengan membungkuk di depan mereka sebagai selebrasi.

Tim asuhan Tite Brasil akan menuju ke pertandingan pembuka Grup G Piala Dunia melawan Serbia pada 24 November dengan 15 pertandingan tak terkalahkan, sejak kekalahan final Copa America mereka dari Argentina tahun lalu.

Adegan untuk pertandingan yang buruk terjadi ketika sejumlah penggemar Tunisia mencemooh lagu kebangsaan Brasil sebelum kick-off.

Brasil menciptakan peluang bersih pertama pada pertandingan itu saat Neymar melepaskan umpan untuk Lucas Paqueta, tetapi dia hanya bisa melepaskan tembakan ke sisi jaring.

Namun, Amerika Selatan memimpin pada menit ke-12, ketika Casemiro memotong bola di atasnya dan pemain sayap Barcelona Raphinha mengarahkan sundulan indah melewati kiper Tunisia Aymen Dahmen dan masuk ke gawang.

Pasukan Jalel Kadri membalas enam menit kemudian. Bek Montassar Talbi menyambut tendangan bebas Anis Slimane untuk mengirim sundulan kuat ke pojok bawah melewati 'kiper Alisson.

Luar biasa, Brasil kembali unggul hanya beberapa detik setelah kemunduran itu, saat Raphinha mengirim Richarlison di belakang untuk mengebor serangan melalui kaki Dahmen untuk mencetak gol ketiganya dalam dua pertandingan setelah dua gol melawan Ghana.

Penyerang Tottenham melakukan selebrasi di depan pendukung Tunisia, yang membalas dengan melemparkan pisang dan gelas plastik ke arahnya.

Fred menendang pisang keluar dari lapangan, sebelum penjaga keamanan tambahan mengambil tempat di sisi lapangan.

Brasil hampir memperbesar keunggulan mereka saat Paqueta mengikuti putaran bagus dengan tembakan mendatar yang ditepis Dahmen melebar.

Tapi dari sepak pojok yang dihasilkan, Casemiro ditarik ke dalam kotak dan Neymar melangkah untuk menggulung pulang gol internasionalnya yang ke-75 dari titik penalti, meskipun laser mengarah ke wajahnya.

Brasil terus menerobos pertahanan tim tamu dengan mudah dan Raphinha kembali mencetak gol pada menit ke-40 dengan melepaskan tembakan dari tiang gawang dari tepi kotak.

Situasi berubah dari buruk menjadi lebih buruk bagi Tunisia sebelum turun minum ketika Dylan Bronn menjatuhkan Neymar dan dikeluarkan dengan kasar setelah huru-hara singkat antara kedua tim.

Tunisia jauh lebih baik setelah turun minum tetapi Brasil masih mencetak gol lagi dengan 16 menit tersisa melalui gol perdana pemain depan Flamengo Pedro untuk negaranya.

Sebelumnya pada hari Selasa, tuan rumah Piala Dunia Qatar selamat dari kegagalan penalti oleh Alexis Sanchez untuk menahan Chile bermain imbang 2-2 di Wina.

Kanada, yang sedang mempersiapkan diri untuk Piala Dunia pertama mereka sejak 1986, kalah 2-0 dari Uruguay di Bratislava ketika pemain Liverpool Darwin Nunez mencetak gol internasional ketiganya.

Sardar Azmoun mencetak gol sebagai pemain pengganti untuk membuat Iran bermain imbang 1-1 dengan juara Afrika Senegal.

(CSP)