Plt Ketua Umum, Muhamad Mardiono yang turut hadir membuka Mukerwil mengatakan, Ganjar merupakan bagian dari PPP karena sebagian keluarganya merupakan tokoh di PPP.

“Pak Ganjar merupakan bagian tokoh kita dan keluarga besar PPP. Karena mertua beliau seorang kiai yang sampai akhir hayat di PPP. Kemudian kakak iparnya juga merupakan anggota fraksi PPP di Jawa Tengah,” ujar Muhamad Mardiono, di lokasi, Sabtu (8/10).

Mardiono menyebut, sampai saat ini PPP masih terus menseleksi suara dari arus bawah. Sebab, menurutnya kedaulatan berada di tangan rakyat.

“Nanti kita tunggu yang lain-lain bersuara. Suara mayoritas nanti akan kita bawa ke KIB, saat ini masih seleksi. Kita tunggu suara arus bawah yang kuat, karena demokrasi dibangun dan kedaulatan ada di tangan rakyat,” ujarnya.

Ketua DPW PPP Sumut, Jaffarudin Harapan menilai, Ganjar memiliki rekam jejak dan latar belakang yang baik selama menjadi Gubernur Jawa Tengah dua periode.

“Kami dari kader PPP Sumut mendeklarasikan Ganjar sebagai Capres di Pemilu 2024. Alasan kami mendukung karen Ganjar merupakan bagian dari keluarga PPP dan memiliki rekam jejak yang baik,” tuturnya.

Selain PPP Sumut, sebelumnya PPP Sulawesi Selatan dan PPP Banten juga telah mendeklarasikan hal yang sama. Mereka mencalonkan atau mengusung Ganjar menjadi Capres di Pemilu 2024.

(REL/RZD)