Bagnaia: Saya dalam Situasi Lebih Baik Daripada Quartararo

Bagnaia: Saya dalam Situasi Lebih Baik Daripada Quartararo
Fabio Quarataro (#20) dan Pecco Bagnaia (#63) (Speedweek/Gold Goose)

Analisadaily.com, Australia - Pecco Bagnaia datang ke perlombaan Kejuaraan Dunia ke-18 ke Sirkuit Phillip Island, Australia, dua poin di belakang pemimpin klasemen sementara, Fabio Quartararo. Bintang Ducati itu tahu bahwa dia berada di posisi yang tepat untuk memperjuangkan gelar MotoGP, tetapi itu masih belum jelas.

Sejak GP Sachsenring pada bulan Juni, ia telah meraih empat kemenangan, satu detik dan sepertiga. Setelah jatuh di Jerman, pembalap Italia itu 92 poin di belakang Quartararo, yang memimpin klasemen Kejuaraan Dunia. Dengan gagalnya penampilan pembalap Perancis itu di GP Thailand, Bagnaia memperkecil jarak menjadi dua poin. Masih ada tiga balapan dalam jadwal tahun ini.

Dalam sebuah wawancara dengan motogp.com, runner-up berusia 25 tahun dari tahun lalu berbicara tentang musimnya dan peluang bertahan melawan Quartararo.

"Saya dalam kondisi terbaik saya. Berbeda dengan Moto2 saat itu. Saya berjuang untuk menang sepanjang waktu di depan, itu adalah situasi yang sama sekali berbeda. Sekarang saya jauh lebih baik dalam hal kecepatan dan mentalitas," tegas anak didik Valentino Rossi itu dilansir dari Speedweek, Rabu (12/10).

“Pada awal musim, motornya tidak begitu kompetitif, saya mengalami banyak kesulitan. Kami membutuhkan banyak waktu untuk memperbaiki situasi kami. Ketika kami akhirnya kembali ke Eropa, kami dapat memulai kembali. Sejak itu kami telah berhasil untuk selalu menjadi yang terdepan. Saya selalu naik podium atau saya menang. Sayangnya, saya juga membuat banyak kesalahan, jadi saya kehilangan banyak poin,"sambung Bagnaia.

"Bersama dengan pelatih saya dan dengan orang-orang di sekitar saya, saya mencoba memahami apa yang salah. Kami melakukan banyak analisis untuk melihat bagaimana kami bisa berbuat lebih baik," kata pembalap Italia, yang telah merayakan sepuluh kemenangan di kelas utama setelah memenangkan Kejuaraan Dunia Moto2 2018.

Pecco sangat menghormati Quartararo. namun demikian, ia melihat dirinya dalam situasi yang lebih baik di akhir musim.

“Fabio saat ini yang harus dikalahkan. Dia adalah salah satu pembalap terkuat, juara dunia tahun lalu. Saya dalam situasi yang lebih baik daripada Fabio karena saya merasa lebih baik dengan motor saya," kata runner-up Juara Dunia itu.

“Saya tahu bahwa saya benar-benar dapat memberikan tekanan dan menyerang. Dia memiliki lebih banyak masalah dengan sepeda motor. Sepeda kami lebih lengkap," tambahnya.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi