Para Pengurus Kota (Pengkot) Wushu Indonesia (WI) Medan periode 2022-2026 diabadikan bersama usai pelantikan. (Analisadaily/istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Ketua Pengprov Wushu Sumut, Darsen Song secara resmi melantik Pengurus Kota (Pengkot) Wushu Indonesia (WI) Medan periode 2022-2026. Pelantikan Pengkot WI Medan yang dikomandoi Harianto digelar di Tiara Convention, Medan, Rabu (26/10/2022).
Hadir pada pelantikan tersebut Bapak Wushu Indonesia Master Supadi Kusuma, Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani M.Si beserta pengurus lainnya, Bendahara PB WI Gunawan Tjokro, anggota DPRD Sumut Rudy Hermanto, sejumlah Pengkot cabor Medan, dan ratusan undangan lainnya.
Usai dilantik, Ketua Pengkot WI Medan terpilih, Harianto dalam sambutannya mengatakan, baginya wushu merupakan olahraga beladiri yang memiliki ciri khas unik dan impresif. ”Tantangan terbesar adalah bagaimana menjadikan wushu di Kota Medan yang sudah banyak diminati masyarakat luas, semakin berkembang. Selain itu, tantangan lainnya adalah mendorong bertambahnya jumlah atlet Medan yang sudah berpretasi di tingkat internasional,” katanya.
Selain ada tantangan lebih menyeluruh kata Harianto, secara internal sudah diberi tantangan yang tidak kalah penting. Setelah melaksanakan Muskot, harus melaksanakan persiapan atlet untuk mengikuti Porprov 2022 yang akan dilaksanakan di Medan, 29 Oktober hingga 5 November. Pengkot WI Medan telah dipersiapkan lima atlet nomor sanda untuk mengikuti Porprov 2022.
“Saya dan rekan-rekan pengurus akan berjuang sekuat tenaga untuk memberikan yang terbaik untuk Kota Medan pada Porprov di Medan,” terangnya.
Di tempat yang sama, Ketua KONI Kota Medan, Drs Eddy H Sibarani MSi mengatkan, ia merasa bersyukur dapat hadir pada acara pelantikan pengurus cabang Wushu Kota Medan. Hal ini mengingat pelantikan pengurus merupakan momen penting bagi suatu organisasi dan dapat dijadikan titik awal bagi pengurus baru dalam melaksanakan konsolidasi organissasi, sehingga tatanan organisasi menjadi lebih baik.
“Cabor wushu merupakan salah satu cabor yang diandalkan kontingen Kota Medan untuk meraih medali pada Porprov Sumut 2022. Hendaknya para atlet jangan lengah dalam mempersiapkan diri karena Porprov kali ini sangat strategis. Juara Porprov tahun ini sangat berpeluang memperkuat kontingen PON Sumut 2024, tanpa harus melalui babak Pra Kualifikasi seperti pelaksanaan PON tahun-tahun sebelumnya. Hal ini karena Sumut mendapat wild card sebagai tuan rumah penyelenggaraan PON 2024,” katanya.
Eddy mengingatkan, membina olahraga bukanlah sarana untuk mencari materi atau kehormatan, namun ada kepuasan batin apabila ada atlet yang berprestasi dan mampu mengangkat nama baik daerah. “Saya yakin, saudara-saudara akan mengerahkan segenap tenaga, pikiran dan kemampuan untuk kemajuan wushu di Kota Medan,” tegasnya.
Eddy juga secara khusus memberikan apresiasi kepada Bapak Taiji Indonesia Master Supandi Kusuma, yang totalitas membina wushu. “Berkat kerja keras Master Supandi, sudah banyak atlet-atlet wushu Medan yang sudah berprestasi internasional, bahkan menjadi juara dunia,” katanya.
Sementara itu Ketua Pengprov Wushu Sumut, Darsen Song dalam sambutannya, mengucapkan selamat atas pelantikan Pengkot Wushu Kota Medan. Ia yakin, dengan kekompakan dan kebersamaan, wushu Kota Medan akan lebih maju kedepan. “Kami berharap, wushu Kota Medan dapat memberikan prestasi yang lebih baik lagi dari sebelumnya, walaupun prestasi wushu Kota Medan selama ini sudah cukup membanggakan,” katanya.
Menurutnya, wushu di Kota Medan terbilang subur dengan potensi atlet yang besar baik di kategori taolu (jurus) maupun sanda (tarung). Hanya saja memang untuk kategori sanda belakangan ini prestasinya menurun. “Kami punya harapan besar wushu di Kota Medan, terutama pada nomor sanda dapat bangkit kembali dan mampu memberi kontribusi positif bagi prestasi olahraga Kota Medan, bahkan Sumatera Utara,” ungkapnya.
Anggota DPRD Sumut Rudy Hermanto dalam kesempatan tersebut menyatakan optimistis Pengkot WI Medan mampu membawa prestasi wushu kota Medan semakin baik. Hal ini karena kepengurusan Pengkot WI Medan merupakan kolaborasi antara teknisi dan praktisi olahraga.
Susunan pengurus Pengkot WI Medan
Ketua Umum: Harianto, Wakil Ketua I: Johan Tjongiran, Wakil Ketua II: Bobby Christian Halim, Wakil Keyua III: Dimas Arief Prawira Siregar, Sekretaris Umum: Muhammad Ali Akbar, Wakil Sekretaris: Linda, Bendahara: Halim Dinata.
Bidang Organisasi: Daniel, Bidang Pertandingan: David Brahim. Bidang Sarana dan Prasarana: Sartjipto King, Bidang Hukum dan Humas: Daniel Wijaya, Bidang Media dan Publikasi: Bambang Riyanto, Wakil Bidang Media dan Publikasi: Husein Halim, Bidang Kesehatan dan Gizi: Irsan Tama, Bidang Pembinaan dan Prestasi: Anton Hakim, Wakil Bidang Pembinaan dan Prestasi: Agus Wardana Manik, Edison Wongso, Daniel P Situmorang, Freddy Poulan, Heriyanto, Immanuel Sirait, Joni Niel Lumbantobing, Hendrik
(BBG/JG)