"Produk digital SIBIOLA ini perlu lagi di sosialisasikan agar lebih familiar dan dapat di akses masyarakat luas," kata Dolly.

Dolly mengharapkan, aplikasi SIBiOLA dapat terintegrasi dengan para organisasi perangkat daerah (OPD) lain serta kelompok-kelompok petani dan usaha ikan.

"Semoga aplikasi SIBIOLA ini dapat bermanfaat dalam rangka mendorong peningkatan usaha dan ekonomi masyarakat khususnya sektor perikanan di daerah ini," harapnya.

Disisi lain Dolly juga menekankan, agar Dinas Perikanan dapat memberikan edukasi, inovasi, motivasi agar seluruh pihak terkait agar ada rasa tanggungjawab dan rasa memiliki atas kehadiran aplikasi SIBIOLA tersebut.

Sebelumnya Kadis Perikanan Tapsel Sofyan Adil memaparkan, penggunaan SIBIOLA merupakan jembatan bagi seluruh stake holder perikanan dalam upaya peningkatan penjualan produk perikanan yang diharap dapat menjamin efisiensi proses bisnus baik dari sehi waktu, tenaga, dan proses.

Adapun informasi yang termuat dalam aplikasi SIBIOLA di antaranya terkait benih ikan, unit pembenihan rakyat, kelompok budi daya ikan, kelompok pengolahan pemasar, kelompok masyarakat pengawas (lubuk larangan), kelompok usaha bersama di Tapsel.

"Tidak itu saja masyarakat luas juga dapat melakukan pembelian produk perikanan melalui SIBIOLA dengan mengunjungi website :perikanan.tapselkab.go.id atau instagram:dinasperikanantapsel atau bisa juga dengan scan qr code yang terdapat pada brosur yang akan disebarluaskan ke masyarakat," terangnya.

(HIH/CSP)