Ketua KPOTI Kota Tanjungbalai, Zulfikar, mengungkapkan kegiatan tersebut dilaksanakan atas dasar semangat kebersamaan untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara guna menjaga serta melestarikan kembali kebudayaan, permainan-permainan dan olahraga tradisional yang sejak dahulu sering dimainkan masyarakat Kota Tanjungbalai dan Kabupaten Asahan.

Zulfikar menjelaskan kegiatan tersebut sengaja dilaksanakan pada hari sumpah pemuda mengingat momentum bersatunya para pemuda dari berbagai Suku, Golongan, Agama dan Ras untuk menyatakan ikrar persatuan dan kesatuan terhadap Bumi Tumpah Darah, Bahasa dan Bangsa yaitu Indonesia.

Semua ikrar tersebut tidak lepas dari komitmen kebersamaan dan kecintaan terhadap bangsa dan negara dengan berbagai keanekaragaman adat istiadat, suku, budaya, agama, ras dan kehidupan sosial, lanjutnya.

"Semua terbingkai kuat dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika," tandasnya.

Ketua Panitia, Yuha Syufat menjelaskan kegiatan yang dilaksanakan bertujuan untuk melestarikan dengan menggelorakan kembali perlombaan permainan rakyat, pagelaran budaya, olahraga tradisional dan permainan kreasi.

Selain itu menyahuti implementasi penguatan Profil Pelajar Pancasila yang digaungkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, dimana para siswa dituntut untuk memahami makna kebhinekaan global, gotong royong, kemandirian, dan kreatifitas, lanjutnya.

"Beberapa point tersebut dapat diimplementasikan melalui kegiatan bermain yang akan disajikan," tuturnya.

"Kita menyusun rangkaian kegiatan sedemikian rupa guna mendapatkan nilai edukasi dalam setiap aktivitas yang akan ditampilkan dan diperlombakan," lanjutnya.

Kegiatan perlombaan yang digelar KPOTI Kota Tanjungbalai itu dibingkai dalam acara peringatan Hari Sumpah Pemuda yang bertajuk Berbudaya, Berkreasi dan Bermain (Bulan Berkain) dengan tema Membudayakan Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Sebagai Wujud Kecintaan Kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sekretaris Panitia, Muhammad Ali Nasution mengungkapkan kegiatan tersebut diikuti para pelajar dari mulai PAUD, TK, SD, SMP dan SMA sederajat se-Kota Tanjungbakalai dengan berbagai jenis jenjang, perlombaan dan kategori.

Ali menjelaskan tingkat pelajar PAUD sederajat mengikuti perlombaan Permainan Kreasi (Fun Game) seperti Puzzle Kebangsaan kategori Putra dan Putri serta perlombaan Bola Warna kategori beregu Putra dan Putri.

Untuk tingkat SD sederajat akan mengikuti perlombaan permainan rakyat yakni Sepak Kotak Rokok kategori Ganda Putra dan perlombaan Olahraga Tradisional terdiri dari Estafet Balap Ban kategero beregu putra, Lari Taok Harimau kategori Putri dan Pecah Piring kategori beregu Putri.

Para pelajar tingkat SMP sederajat mengikuti perlombaan Permainan Rakyat seperti Yeye Jepang kategori Ganda Putra, Tengkoyak seribu kategori Putra, Yeye Merdeka kategori ganda Putri dan Permainan Kreasi (Fun Game) yakni Terompah Tali kategori beregu Putri.

Sementara untuk tingkat pelajar SMA sederajat akan memperlombakan permainan rakyat diantaranya Galh Panjang kategori beregu putra, Serimbang kategori putri dan Permainan Kreasi (Fun Game) yakni Bola Sendok kategori beregu putri serta Olahraga Tradisional yaitu Sepak Kenchi kategori Putra.

"Para pemenang nantinya akan diberikan Trophy, Medali dan Sertifikat," jelasnya.

(RM/CSP)