"Kota Medan kaya dengan narasi dan sejarahnya. Ini akan memperkuat brand lokal kalau kita betul-betul mau mengaitkan UMKM dengan story, karakter daerah, dan sebagainya. Jadi, saya melihat Pos Bloc Medan akan menjadi rumah bagi UMKM dan menjual produk UMKM harus begini, kreatif," kata Teten dilansir dari Antara, Minggu (30/10).

Ia juga berharap sinergi kurator dan pelaku UMKM dapat meningkat termasuk dari segi pembiayaan hingga bahan baku.

"Ke depan, bisa dikoneksikan ke pembiayaan, bahan baku, perusahaan dan sebagainya, sehingga kita harapkan sinergi dengan para kurator produk UMKM dapat terus meningkat," katanya.

Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faisal Rahmad Jumadi, mengatakan Pos Bloc Medan merupakan pembangunan kedua setelah M Bloc Space Jakarta diresmikan.

"Jadi, ini sebagai tempat berkreasi anak muda untuk kemajuan Kota Medan. Saya harapkan yang akan menempati Pos Bloc Medan UMKM 100 persen jadi pengusaha besar di sini. Jadi, semoga dapat membantu UMKM untuk berkembang dan tumbuh," ujarnya.

Gedung yang telah berusia 101 tahun ini diperuntukkan sebagai tempat bagi anak muda untuk menggagas kreativitasnya. Pos Bloc Medan saat ini membina 28 UMKM, hal ini merupakan hasil aspirasi para anak muda yang menginginkan hadirnya tempat bertukar pikiran layaknya M Bloc Space di Jakarta.

(CSP)