Fadly Nurzal: Banyak yang Tidak Suka dengan Keberadaan PPP

Fadly Nurzal: Banyak yang Tidak Suka dengan Keberadaan PPP
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Fadly Nurzal di pondok pesantren Baitur Rahman di Desa Parau Sorat, Kecamatan Batang Onang, Padang Lawas Utara, Senin (14/11). (Analisadaily/Tohong P Harahap)

Analisadaily.com, Batang Onang - Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Fadly Nurzal, menegaskan banyak pihak yang tidak suka dengan keberadaan partai berlambang Kabah tersebut.

"Banyak yang tidak suka, ada banyak pihak benar-benar tidak suka, sehingga dengan kehadiran ini menjadi pencerahan politik kepada masyarakat dan umat islam," kata Fadly di pondok pesantren Baitur Rahman di Desa Parau Sorat, Kecamatan Batang Onang, Padang Lawas Utara, Senin (14/11).

Dia menegaskan, ingat, PPP tidak perna berubah, selalu ada bersama umat islam. Menurut anggota DPR RI 2014-2019 ini, ada upaya dari pihak yang tidak suka PPP berkembang dan agar bubar.

"Penting kita ketahui bersama PPP ini merupakan partainya umat Islam, lihat ada lambang Ka'bahnya, maka mari kita jaga bersama-sama partai berlambang rumah besarnya umat islam ini," kata dia.

Partai rumah umat Islam ini harus dimiliki masyarakat Indonesia, ingat umat Islam terbesar di dunia itu adalah indonesia, maka jika jaga rumah besar ini bersama ulama - ulama dan santri pondok pesantren.

"PPP ini rumahnya umat Islam dan tempatnya berpolitik untuk mengambil kekuasan, di agama itu tidak pernah dilarang untuk merebut kekuasaan," tegasnya.

Menurutnya membangun dan mendirikan PPP ini penuh kesadaran, tidak asal buat tidak asal mendirikan punya kesepakatan dari beberapa pandangan tokoh - tokoh islam pada masanya.

"Mari kita jaga, kita rawat PPP ini dengan kegiatan orentasi politik, karena jika tidak kita jaga, tidak menutup kemungkinan hal yang tak diinginkan dapat terjadi," tambahnya.

(ONG/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi