Ketua PGRI Palas, Bidarlis Nur Ibrahim Rangkuti mengatakan, tujuan diadakannya workshop untuk menyosialisasikan implementasi kurikulum merdeka kepada para guru SMA.

"Kegiatan ini juga sekaligus rangkaian dari menyambut hari guru nasional," kata Bidarlis.

Bidarlis menjelaskan, tujuan kegiatan workshop juga adalah untuk melahirkan guru-guru penggerak yang profesional dan siap pakai di bidang masing-masing.

"Harapannya tentu bila sudah bergulir program sekolah penggerak tahun ajaran baru, maka guru-gurunya sudah terlatih, dapat menjadi motor penggerak yang memberikan hal terbaik untuk sekokahnya masing-masing," kata Bidarlis.

Workshop ini diikuti 40 guru dari semua mata pelajaran dan menghadirkan narasumber Rosdiana Rajagukguk, instruktur nasional program sekolah penggerak, yang dibuka Kepala Cabang Dinas Pendidikan GunungTua, Hendra Adisa Putra.

Ikhsanul Nasir Hasibuan, Ketua MKKS SMA, menyambut baik kegiatan workshop untuk guru SMA.

"Workshop ini sangat positif, dan kapan saja dibutuhkan guru yang sudah mengikuti workshop kita harapkan sudah siap tampil sesuai dengan konsep dan kurikulum merdeka belajar," katanya.

(ATS/RZD)