Tiga Pastor Paroki St Joseph Tebing Tinggi yakni Pastor Eduard Daely OSC, Pastor Rumaldus Rumlus OSC, dan Pastor Adiputra Panjaitan OSC usai menyematkan ulos kepada Hendrik Sitompul pada Perayaan Pesta Kristus Raja tahun 2022 Paroki St Joseph Tebing Tingg (Analisadaily/istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Sejumlah pastor dan 3.000-an umat menyatakan dukungannya kepada anggota DPR-RI Hendrik Sitompul pada Pileg 2024.
Demikian tiga Pastor Paroki St Joseph Tebing Tinggi yakni Pastor Eduard Daely OSC, Pastor Rumaldus Rumlus OSC, dan Pastor Adiputra Panjaitan osc usai menyematkan ulos kepada Hendrik Sitompul pada Perayaan Pesta Kristus Raja 2022 Paroki St Joseph Tebing Tinggi di lokasi Sekolah SMP-SMA Katolik Cinta Kasih Jalan Pusara Pejuang Nomor 5 Kota Tebingtinggi, Minggu (20/11).
“Kami yang hadir di sini lebih kurang 3.000-an umat mendukung Hendrik Sitompul untuk menggapai cita-citanya, terpilih kembali menjadi anggota DPR RI pada pemilihan legislatif tahun 2024,” papar Pastor Eduard Daely OSC.
Selanjutnya ungkapnya, rasa senang dan bangga itu ditunjukkan dengan memberi ulos dan doa.
“Karena itu, kami sangat senang dan bangga, inilah ulos sebagai tanda pemberangkatan Hendrik menjadi anggota DPR RI pada Pileg 2024,” paparnya.
Sedangkan anggota DPR RI Komisi VII Fraksi Partai Demokrat Drs Hendrik Sitompul MM mengutarakan uamgkapan rasa senang dan bangga sekali dengan begitu ramainya kehadiran bapak/ibu sekalian dalam acara ini. "Perlu saya tegaskan lagi saya Hendrik Sitompul adalah umat Paroki Hayam Wuruk,” ungkapnya.
Lebih jauh ia mengungkapkan ia merupakan mantan Mesdinar, mantan Ketua Mudika, mantan Pengurus PMKRI, Pengurus Pemuda Katolik, Ketua Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) Sumut, Ketua Pesparani Katolik dan Pengurus Yayasan Don Bosco.
“Puji Tuhan 3 bulan lalu, saya resmi dilantik menjadi Prodiakon. Banyak Kegiatan yang saya telah lakukan untuk Gereja," paparnya.
Menurut Hendrik, walau dirinya politisi dan menjadi anggota DPR RI di Senayan, tetapi ia tetap menyatakan tumbuh dari gereja. “Saya Anggota DPR RI, kembali lagi ke gereja untuk melayani. Itu komitmen saya," tegas Hendrik.
Begitupun ungkapnya, yang penting dan pasti harus diingat tetap memilihnya.
“Jangan lihat warnanya, tapi lihat orangnya dan jangan pilih warnanya, tapi pilih orangnya. Karena, menurut Hendrik, warna itu tidak pernah melayani bapak/ibu sekalian, tetapi orangnyalah yang akan melayani bapak/ibu sekalian,” tegas Hendrik
(ARU/JG)