Tedros Berharap Covid-19 Tidak Lagi Darurat Pada 2023

Tedros Berharap Covid-19 Tidak Lagi Darurat Pada 2023
Ilustrasi (Reuters/Dado Ruvic/Illustration)

Analisadaily.com, Jenewa - Kepala Organisasi Kesehatan Dunia, Tedros Adhanom Ghebreyesus, berharap pandemi Covid-19 tidak lagi dianggap sebagai darurat global tahun depan. Hal ini ia sampaikan saat pada pengarahan dengan media ketika China membongkar kebijakan "nol-Covid" dan membiarkan orang hidup dengan virus, menimbulkan kekhawatiran ekonomi nomor dua dunia itu menghadapi lonjakan infeksi.

Badan WHO bertemu setiap beberapa bulan untuk memutuskan apakah virus Corona baru, yang muncul tiga tahun lalu di Wuhan China dan telah menewaskan lebih dari 6,6 juta orang, masih merupakan "darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional" (PHEIC).

Penunjukan ini dimaksudkan untuk memicu tanggapan internasional yang terkoordinasi dan dapat membuka pendanaan untuk berkolaborasi dalam berbagi vaksin dan perawatan.

Ditanya tentang kondisi yang diperlukan untuk akhir PHEIC, ahli epidemiologi senior WHO, Maria Van Kerkhove, mengatakan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.

"Jika ada sebagian besar populasi yang belum divaksinasi, dunia masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan," kata direktur kedaruratan WHO, Mike Ryan tentang masalah yang sama dilansir dari Reuters dan Channel News Asia, Kamis (15/12).

Mengomentari ledakan infeksi Covid-19 baru-baru ini di China, Ryan mengatakan itu bukan karena pelonggaran kebijakan ketat pemerintah yang tiba-tiba, menambahkan bahwa virus menyebar "secara intensif" di negara itu jauh sebelum pencabutan pembatasan.

Dia mengatakan langkah-langkah pengendalian tidak menghentikan penyakit itu. Tantangan bagi China untuk mengendalikan virus adalah mendapatkan vaksinasi dalam jumlah yang memadai, katanya.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi