30 Km Tol Tebingtinggi-Indrapura Difungsionalkan untuk Nataru

30 Km Tol Tebingtinggi-Indrapura Difungsionalkan untuk Nataru
Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra meninjau langsung simulasi penggunaan Tol Tebingtinggi-Indrapura yang akan difungsionalkan dalam Operasi Lilin Toba 2022 (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Tebingtinggi - Tol Tebingtinggi-Indrapura siap difungsionalkan menjelang arus mudik Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra meninjau langsung simulasi penggunaan Tol Tebingtinggi-Indrapura yang akan difungsionalkan dalam Operasi Lilin Toba 2022, Selasa (20/12).

Dalam arahannya, Panca mengatakan jalur pintu keluar dari Tol Tebingtinggi dibuat pengurai yakni keluar dari pintu Tol Sei Rampah. Kemudian tempatkan personel di seluruh titik-titik rawan terjadinya kemacetan.

"Personel harus mengarahkan seluruh kendaraan ke mana arah jalur keluar masuk. Buatkan tempat petunjuk arah agar pengemudi mengetahui ke mana arah menuju ke Siantar dan Indrapura," katanya didampingi Kepala BIN Sumut, Asops Kodam I BB, Kapolres Tebingtinggi, Batubara, Sergai, PJU Polda Sumut, dan Kadis Bina Marga Sumut.

Polda Sumut bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah melaksanakan rapat koordinasi lintas sektoral dalam pengamanan selama Nataru.

Dalam rapat koordinasi yang digelar Polda Sumut memfokuskan pengamanan jalur arus mudik serta menempatkan personel di gereja untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas dan melaksanakan Operasi Lilin Toba 2022.

"Sumut menjadi provinsi prioritas. Khususnya fokus pengamanan jalur mudik masyarakat mulai dari Labuhanbatu Selatan hingga perbatasan dengan Riau. Kemudian jalur lintas menuju objek wisata mulai dari Tebingtinggi, Pematangsiantar, Parapat, Toba, Samosir, Tapanuli Utara, dan Medan, Karo, menjadi prioritas pengamanan," ungkapnya.

Panca menerangkan, untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan pada saat Nataru, Polda Sumut memanfaatkan jalur Tol Tebingtinggi-Indrapura dan Tebingtinggi-Siantar yang menjelang Nataru sudah bisa dilalui kendaraan untuk mengatasi terjadinya kemacetan arus lalu lintas.

"Secara umum kedua jalan tol itu sudah bisa dilewati, namun tetap perlu dievaluasi dan memperbaiki hal-hal yang perlu kita persiapkan untuk kenyamanan pengendara," terangnya, sembari menambahkan Tol Sinaksak-Dolok Morawan juga dapat digunakan sebagai akses untuk antisipasi kemacetan jika terjadi lonjakan arus lalu lintas jelang Nataru.

"Saya minta kepada Kapolres Tebingtinggi, Batubara, Sergai untuk berkoordinasi dengan stakeholder tentang rambu lalu lintas, untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat sesuai tujuannya," harap Kapolda.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi