Fosil tengkorak Homo Erectus yang ditemukan di Hubei China berhasil digali (Xinhua)
Analisadaily.com, Jakarta - Fosil tengkorak Homo Erectus yang ditemukan pada 18 Mei di situs Periode Paleolitikum Awal di Provinsi Hubei, China tengah berhasil digali.
Dilansir dari Antara, mengutip Xinhua, Rabu (28/12), lokasi tersebut merupakan tempat tengkorak pertama dan kedua, yang berasal dari 800.000 hingga 1,1 juta tahun lalu, masing-masing berhasil digali pada 1989 dan 1990.
Tengkorak tersebut diyakini sebagai spesimen Homo erectus paling utuh untuk umurnya yang pernah ditemukan di pedalaman Eurasia.
Proses ekskavasi menemui kesulitan karena tengkorak ketiga itu dikelilingi oleh beberapa fosil hewan. Para arkeolog membutuhkan waktu enam bulan untuk memindahkan bebatuan yang mengelilingi tengkorak itu dan memisahkan fosil manusia dari fosil hewan maupun objek bebatuan.
Para peneliti melakukan pemodelan tiga dimensi lebih dari 20 kali, mengambil 200.000 lebih foto, merekam seluruh proses ekskavasi, serta mengekstraksi lebih dari 1.400 sampel sedimen, kata Lu Chengqiu, direktur proyek ekskavasi itu.
Gao Xing, seorang peneliti di Institut Paleontologi dan Paleoantropologi Vertebrata yang berada di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China, mengatakan bahwa tengkorak ketiga yang terawetkan dengan baik tersebut akan mengisi celah penelitian dari kecacatan yang ditemukan pada dua tengkorak pertama.
Tengkorak baru itu akan memberikan bukti penting bagi evolusi Homo erectus serta asal dan perkembangannya di Asia Timur, ujar Gao.
Sejumlah besar alat bebatuan yang ditemukan di situs tersebut juga membuktikan bahwa Manusia Yunxian mampu berburu, menciptakan, dan menggunakan alat pada jutaan tahun yang lalu.
Berbagai fosil hewan herbivora, seperti gajah, kuda, dan sapi, juga ditemukan di lokasi itu, dan para peneliti berspekulasi bahwa hewan-hewan itu merupakan sisa-sisa makanan Manusia Yunxian.
(RZD)