Wali Kota Tanjungbalai, Waris Tholib, turut serta memeriahkan Hari Jadi ke-402 Kota Tanjungbalai dengan berjalan kaki bersama para peserta pawai, mulai dari depan rumah dinas sampai Lapangan Pasir Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah, dipusatkannya Hari Jadi ke-402 Kota Tanjungbalai, Rabu (28/12).

Sebagai masyarakat Kota Tanjungbalai, Waris ingin merasakan apa yang dirasakan masyarakat, dan sebagai pemimpin tidak ingin hanya memberikan instruksi tetapi memberikan contoh sekaligus menyapa seluruh masyarakat yang hadir menyaksikan pawai dan atraksi.

“Saya harus ikut berjalan kaki untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Tanjungbali ini, tidak ada diskriminasi dan tidak ada yang diistimewakan, kita semua sama demi untuk membangun kota yang kita cintai ini,” ujarnya.

Waris mengapresiasi semua pihak yang turut hadir memeriahkan Hari Jadi Kota Tanjungbalai, serta seluruh elemen masyarakat yang telah mendorong terbangunnya suasana kondusif di Kota Kerang, karena dalam suasana yang aman, tentram, damai dan demokratis, dapat melaksanakan tahapan pembangunan daerah dengan sebaik-baiknya.

“Kita wajib bersyukur dengan menjadikan hari kelahiran Kota Tanjungbalai sebagai sebuah inspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan kehidupan daerah ini, dengan karya dan prestasi,” ucapnya.

Waris mengajak generasi penerus untuk menjadikan sejarah kehidupan pemerintahan dan pembangunan Kota Tanjungbalai sebagai sebuah untaian peristiwa penuh makna dan hikmah.

“Melalui kegiatan ini, kita bisa memetik pembelajaran bahwa setiap generasi kepemimpinan memiliki warna dan dinamika tersendiri sesuai era dan zaman,” cetusnya.

Demi memeriahkan peringatan hari jadi Kota Tanjungbalai dan memanjakan masyarakat, Pemerintah Kota Tanjungbalai menyelenggarakan beragam kegiatan seperti pawai budaya, hiburan tari kolosal multi etnis, hiburan orkes melayu, pagelaran wayang kulit, pemilihan parano dan daro 2022.

Selain itu juga ada hiburan dari Wak Uteh Group, hiburan etnis, hiburan religi, zikir, salawat, dan doa istighosah serta penyajian kuliner khas Tanjungbalai sampai dengan pameran hasil kerajinan masyarakat yang dikemas dalam stand pameran yang disediakan panitia.

(RM/RZD)