Imigrasi Polonia Gelar Upacara Puncak Peringatan Hari Bhakti Imigrasi

Imigrasi Polonia Gelar Upacara Puncak Peringatan Hari Bhakti Imigrasi
Pimpinan Imigrasi Polonia saat memimpin Upacara Puncak Peringatan Hari Bhakti Imigrasi (Analisa/istimewa)

Analisadaily.com, Medan- Kantor Imigrasi Kelas I TPI Polonia mengikuti upacara puncak peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke 73 yang digelar di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan.

Upacara Peringatan Hari Bhakti ke-73 ini diikuti oleh para Pimti Pratama beserta Pejabat Administrasi, Kepala UPT se-Kota Medan, Mantan Gubernur Sumut Syamsul Arifin, Wakapolda, Perwakilan Kapolres, Perwakilan LANUD-TNI, Perwakilan Kejari Medan, Perwakilan Bea Cukai dan Purbabhakti.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Imam Suyudi dan sebagai Komandan Upacara, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Polonia, Sigit Setyawan.

Pada kesempatan tersebut, Kakanwil Imam Suyudi membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly yang memberikan apresiasi atas berbagai capaian yang telah membawa Direktorat Jenderal Imigrasi menjadi lebih baik.

"Berbagai Inovasi dan prestasi yang telah dihasilkan baik berupa fasilitas pelayanan masyarakat kegiatan penegakan hukum serta fasilitator pembangunan ekonomi telah memberikan Citra positif Direktorat Jenderal imigrasi jembatan masyarakat", ucap Imam.

Dengan kepemimpinan baru Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim diyakini dapat membawa Imigrasi mencapai banyak hal yang belum terbayang di benak selama ini.

Salah satu fungsi Direktorat Jenderal Imigrasi adalah sebagai pendorong kemajuan ekonomi bangsa. Imigrasi harus selalu mengembangkan inovasi serta penerapan berbagai kebijakan yang dapat berakselerasi dengan percepatan roda ekonomi serta melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Lebih lanjut, Menkumham mengingatkan agar penguatan internal terus diperkuat, mendorong para pemikir untuk menghasilkan berbagai karya ilmiah dalam memperkaya paradigma tentang migrasi dan perbatasan di Indonesia, serta kerjasama yang efektif dengan berbagai institusi terkait yang memiliki fungsi pengamanan perbatasan dan penjagaan stabilitas wilayah Republik Indonesia.

“Memberikan kepastian hukum kepada masyarakat merupakan bentuk tertinggi dalam pelayanan sehingga masyarakat merasa nyaman dan tidak merasakan diskriminasi. Jika penegakan hukum sudah baik, pelayanan pun akan menjadi baik pula. Sehingga keamanan negara menjadi terjamin dan investasi-investasi akan berdatangan ke Indonesia. Meningkatnya investasi akan masuk hutan berimbas kepada meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” lanjutnya.

Tak hanya konsen terhadap isu eksternal, Menkumham juga menekankan pentingnya penguatan internal Direktorat Jenderal Imigrasi yang merupakan faktor penting untuk membangun Imigrasi lebih kuat ke depan.

Di akhir sambutannya, Laoly berpesan kepada seluruh Insan Imigrasi untuk tetap patuh dan tekun dalam menjalankan fungsi yang diemban.

"Jadikanlah pekerjaan yang dijalani sebagai ibadah yang dipertanggungjawabkan tidak hanya di depan pimpinan dan keluarga melainkan juga di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa. Semoga bhakti yang menjadi ibadah akan tetap selalu terwujud dan sejalan dengan Sasanti di Bhumi Pura Wira Wibawa yang selalu digaungkan oleh Insan Imigrasi. Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan tasyakuran di aula Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan.

(NS/BR)

Baca Juga

Rekomendasi