Putuskan Pensiun, Raphael Varane: Waktunya Pemain Muda Berbakat

Putuskan Pensiun, Raphael Varane: Waktunya Pemain Muda Berbakat
Pemain bertahan Perancis, Raphael Varane, memberikan keterangan dalam konferensi Pers di Stadion Al Sadd SC, Doha, Qatar - 12 Desember 2022 (Reuters/Bernadett Szabo)

Analisadaily.com, Paris - Bek Perancis, Raphael Varane, pensiun dari sepak bola internasional, mengakhiri karir 10 tahun bersama Les Bleus di mana ia memenangkan Piala Dunia pada 2018 dan menjadi runner-up empat tahun kemudian. Pemain berusia 29 tahun, yang memiliki 93 caps setelah melakukan debutnya pada 2013, juga membantu tim asuhan Didier Deschamps memenangkan UEFA Nations League pada musim 2020-2021.

"Mewakili negara kita yang indah selama satu dekade telah menjadi salah satu kehormatan terbesar dalam hidup saya," kata Varane dilansir dari Reuters, Jumat (3/2).

"Setiap kali saya mengenakan jersey biru spesial itu, saya merasakan kebanggaan yang luar biasa, kewajiban untuk memberikan segalanya, bermain dengan hati saya dan menang setiap kali kami memasuki lapangan," ujarnya.

"Saya telah memikirkannya selama beberapa bulan dan saya memutuskan bahwa ini adalah waktu yang tepat bagi saya untuk pensiun dari sepak bola internasional," kata dia.

Bek Manchester United membantu Perancis mencapai final Piala Dunia kedua berturut-turut di Qatar tahun lalu di mana mereka dikalahkan oleh Argentina melalui adu penalti.

Keputusan Varane datang hanya beberapa minggu setelah kiper dan kapten pemenang Piala Dunia Perancis, Hugo Lloris, mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola internasional pada usia 36 tahun.

Sang bek menambahkan sudah waktunya bagi kelompok pemain muda berbakat untuk menggantikannya.

"Raphael menelepon saya beberapa hari yang lalu untuk menjelaskan bahwa dia ingin mengakhiri karir internasionalnya. Dia anak yang cerdas yang tahu bagaimana meluangkan waktu untuk memikirkannya dan mempertimbangkan pro dan kontra sebelum memutuskan," kata pelatih Perancis, Didier Deschamps.

“Raphael percaya dia telah mencapai akhir petualangannya dengan tim Perancis. Saya pernah berada dalam situasi yang sama dengannya, saya memahami argumennya dan menghormati keputusannya.

"Saat jalan kita terpisah, saya ingin memberi hormat atas kejujurannya, komitmennya yang tak pernah putus pada jersey biru. Raphael telah memainkan peran sentral di dalam dan di luar lapangan selama dekade terakhir."

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi