Beyonce menerima penghargaan Best Dance/Electronic Music Album untuk Renaissance di Grammy Awards ke-65 di Los Angeles, California, AS, 5 Februari 2023. (Reuters/Mario Anzuoni)
Analisadaily.com, Los Angeles - Beyonce memenangkan Grammy Awards keempatnya pada Minggu (5/2), dan saat bersamaan dia menjadi artis paling berprestasi dalam sejarah acara tersebut, melampaui rekor berusia 26 tahun yang pernah dipegang oleh almarhum Konduktor Hungaria-Inggris, Georg Solti.
"Saya berusaha untuk tidak terlalu emosional," kata sang superstar saat suaminya Jay-Z berdiri dan bertepuk tangan untuknya dilansir dari AP dan Channel News Asia, Senin (6/2).
Penyanyi itu berterima kasih kepada almarhum pamannya, orang tuanya, Jay-Z, dan anak-anaknya karena telah mendukungnya.
“Saya hanya mencoba untuk menerima malam ini. Saya ingin berterima kasih kepada Tuhan karena telah melindungi saya. Terima kasih Tuhan," ucapnya.
Beyonce kini mengumpulkan 32 penghargaan setelah ia memenangkan lagu R&B terbaik untuk Cuff It, rekaman musik dance-electric untuk Break My Soul, penampilan R&B tradisional untuk Plastic Off The Sofa dan musik dance-electric untuk album studio ketujuhnya Renaissance, yang juga dinominasikan untuk album tahun ini.
Grammy tahun ini juga memperkenalkan beberapa kategori baru, termasuk satu untuk komposisi musik video game, yang masuk ke soundtrack untuk Assassins Creed: Valhalla.
Pertunjukan tahun ini menandai kembalinya ke Los Angeles setelah pandemi pertama kali tertunda, kemudian memaksa Grammy untuk pindah ke Las Vegas tahun lalu. Noah juga menjadi pembawa acara, yang membuat Jon Batiste membawa pulang album terbaik tahun ini.(CSP)