Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan meninjau Taman Sains dan Teknologi Herbal dan Holtikultura (TSTH2) (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Humbang Hasundutan - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi optimis pertanian Sumut berkembang dengan adanya Taman Sains, Teknologi Herbal dan Holtikultura (TSTH2) di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas).
Sumut yang saat ini fokus pada sektor pertanian, akan terbantu dengan adanya TSTH2. Saat ini TSTH2 yang ada sedang dalam pembangunan tahap I. Pada tahap ini, fasilitas yang dibangun antara lain Gedung Riset Herbal, Gedung Riset Pertanian dan Screen & Greenhouse.
Fasilitas ini menurut Edy Rahmayadi akan berpengaruh besar pada perkembangan pertanian. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut akan memberikan dukungan penuh pada pengembangan TSTH2.
"Ini akan sangat membantu perkembangan pertanian kita terutama dalam hal riset dan sistem pertanian, kita tentu akan berikan dukungan penuh," kata Edy Rahmayadi usai meninjau TSTH2 bersama Menteri Koordinator Maritime Dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, di Desa Aek Nauli 1, Humbahas, Kamis (23/2).
Edy Rahmayadi berharap petani-petani di Sumut memberikan dukungan terhadap pembangunan TSTH2, termasuk mengintegerasikan teknologi dan pertanian tradisional. Dengan begitu, petani-petani Sumut akan lebih maju dalam mengelola pertaniannya.
"Teknologi akan sangat membantu pertanian melalui rekayasa genetika tanaman, bio teknologi dan lainnya," kata Edy Rahmayadi.
Menurut Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, selain kelengkapan alat dan fasilitas, SDM juga hal yang tidak kalah penting. Oleh karena itu butuh ahli-ahli yang memang menguasasi teknologi pertanian.
"Kita sekolahkan anak-anak yang memang benar-benar berprestasi ke negara yang maju dalam bidang pertanian seperti Cina, sehingga hasilnya seperti yang kita harapkan," kata Luhut.
Pemerintah, menurut Luhut, akan terus mendorong sektor pertanian. Salah satu caranya adalah dengan transformasi tradisional ke mekanis.
"Kita harus transformasi dari tradisional ke mekanis untuk memajukan pertanian kita," kata Luhut.
(REL/RZD)