Warga tampak berada di sekitar rumahnya yang tergenang air akibat sungai di Kecematan Barumun, Padanglawas, meluap. (Analisadaily/Atas Siregar)
Analisadaily.com,Sibuhuan - Akibat curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari ini, 85 unit rumah warga di Desa Handis Julu dan Desa Batang Taris, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padanglawas, terendam air setinggi 20-100 centimeter Kamis (3/3) malam. Di Desa Handis Julu terdapat 25 rumah dan Batang Taris 60 rumah yang terdampak.
Kepala Desa Handis Julu, Sukri Pohan, mengatakan air yang mengalir ke rumah warga disebabkan luapan sungai Batang Taris berada di sekitar desa. Luapan Sungai Batang Taris itu, diperkirakannya, akibat tingginya curah hujan.
"Tidak ada korban jiwa, dalam peristiwa ini," kata Sukri.
Namun, barang dan peralatan rumah tangga lainnya yang terdampak atau terkena bajir saat ini sudah dievakuasi, kerumah warga yang tidak terdampak bajir.
Terkait bencana ini, sudah disampaikam ke pemerintah kecamatan. Ia berharap, segera mendapat bantuan untuk penanganan banjir, termasuk pendirian posko dan tambahan personel untuk mengantisipasi apabila terjadi banjir susulan.
Aktivitas anak sekolah, pihaknya sudah melaporkan sekaligus meminta izin kepada pihak sekolah masing - masing agar anak - anak sekolah di desa setempat, diberikan izin akibat kondisi bajir.
Ketua lingkungan VII, Batang Taris, Kelurahan pasar Sibuhuan, Sahnan Harahap, mengatakan ketinggian air ada yang mencapai satu meter, dan 60 rumah yang terendam air.
Kata dia, menyusul hujan yang turun sepanjang malam, sungai Batang Taris meluap dan setelah shalat subuh air sudah mulai masuk ke rumah warga.
"Tetapi sekarang sudah berangsur surut," kata dia.
(CSP)
