Antisipasi Penyebaran PMK Pada Ternak

Antisipasi Penyebaran PMK Pada Ternak
Babinsa 07/JH dan PPL, cek berkala hewan ternak warga, agar tidak tertular PMK di Desa Kidupen Kecamatan Juhar, Karo, Selasa (7/3). (Analisadaily/Didik Sastra)

Analisadaily.com, Juhar - Babinsa 07/JH bersama Penyuluh Lapangan Pertanian (PPL) Dinas Pertanian dan Peternakan, Kabupaten Karo sambangi peternak di Desa Kidupen Kecamatan Juhar, Karo, Selasa (7/3) guna cek kesehatan penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak.

Danramil 07/JH Kapten Inf. Bangkit Tiopan MS menyampaikan, kita mendorong para Babinsa nya, untuk selalu mendampingi PPL perternakan yang bertugas di Kecamatan Juhar.

Tujuan pendampingan Babinsa kepada PPL peternakan salah satunya, mencek perkembangan PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) pada hewan ternak milik warga.

Ternak seperti sapi, kerbau, kambing atau babi. PMK atau disebut juga sebagai Foot and Mouth (FMD) dan apthtae epizooticae “penyakit hewan menular bersipifat akut yang disebabkan virus".

Penyakit ini dapat menyebar dengan sangat cepat mengikuti arus transfortasi daging dan ternak terinfeksi.

"Wabah PMK sudah menjangkit di Tanah Karo doa kita wabah nya segera berakhir. Data Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Karo, bahwa jumlah hewan ternak warga tersebar di 17 kecamatan, Karo, sebanyak 58.975 ekor hewan, terdiri ternak sapi potong, sapi perah, kerbau, kambing, domba dan babi," kata Petugas PPL, Darson Tarigan.

(DIK/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi