STAI Al-Ishlahiyah Binjai Wisuda 571 Lulusan di Hall Griya Benn, Medan, Sabtu (18/3). (Analisadaily/Bambang Riyanto)
Analisadaily.com, Medan - Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Syekh H. Abdul Halim Hasan Al-Ishlahiyah Binjai mewisuda 571 lulusan angkatan XXIV di Hall Griya Benn, Medan, Sabtu (18/03/2023). Pada 2023, STAI Al-Ishlahiyah juga tengah mempersiapkan diri untuk beralih dari sekolah tinggi menjadi institut.
Ketua Yayasan Syeikh H. Abdul Halim Hasan Al-Ishlahiyah Kota Binjai, Hj. Putri Susi Melani Daulay, S.E., dalam kata sambutannya saat prosesi wisuda mengatakan, STAI Al-Ishlahiyah Binjai terus melakukan pembenahan di tengah persiapannya untuk beralih status menjadi institut. Mulai dari peningkatan fasilitas sampai peningkatan kualitas tenaga pengajar dan staf kependidikan.
“Dari segi fasilitas, saat ini kita sedang menyiapkan digital library dan penyelesaian 18 kelas baru untuk menunjang aktivitas akademik. Kemudian jumlah rasio dosen dengan mahasiswa saat ini juga sudah mencukupi, ditambah dosen-dosen yang lulusan S3 dari dalam dan luar negeri sudah menjadi dosen tetap di STAI Al-Ishlahiyah Binjai,” ujarnya.
Hj. Putri Susi Melani Daulay menegaskan, segala syarat yang diharuskan untuk perubahan menjadi insitut sudah dilengkapi, termasuk beberapa hari lagi masjid tiga lantai dengan kapasitas 1.000 jemaah sudah bisa digunakan oleh sivitas akademika dan masyarakat sekitar Binjai. “Kita doakan dapat segera terealisasi dalam waktu dekat. Insya Allah STAI Al Ishlahiyah Binjai segera menjadi Institut Agama Islam,” ujarnya.
Kepada wisudawan yang baru dilantik, ia berpesan agar lulusan yang akan terjun ke tengah masyarakat mampu menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman, menjaga almamater dan terus mencintai keilmuan. “Kepada para orangtua, kami berterimakasih karena telah mempercayakan anak-anaknya untuk menimba ilmu di STAI Al-Ishlahiyah Binjai, dan Insya Allah kami terus menjalan visi untuk menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas dalam bingkai nilai-nilai Islami,” tegasnya.
Ketua Yayasan Hj. Putri Susi Melani Daulay, S.E., didampingi Ketua STAI Al-Ishlahiyah Binjai Junaidi, S.S., S.Pd., M.Si., menyaksikan prosesi wisuda.
Ketua STAI Al-Ishlahiyah Binjai, Junaidi, S.S., S.Pd, M.Si, turut berpesan agar para wisudawan untuk tidak pernah berhenti belajar, karena kehidupan tak pernah berhenti memberikan pelajaran. “Hadirlah sebagai sosok yang cerdas, berintegritas dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Saat ini, imbuhnya, STAI Al-Ishlahiyah Binjai terus melakukan peningkatan baik di bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian. Hal ini menjadi komitmen yang kuat bagi STAI Al-Ishlahiyah Binjai untuk melahirkan dan menciptakan generasi emas yang tidak hanya berkontribusi untuk kesejahteraan diri dan keluarga, namun juga untuk agama, nusa dan bangsa.
“Saat ini kita sedang menghadapi era tantangan global. Wisudawan harus mampu adaptif dalam merespons era industri 5.0 untuk menjadi pribadi yang tangguh dan kreatif. Lulusan STAI Al-Ishlahiyah Binjai juga harus optimis untuk menjadi pemenang di tengah persaingan global yang ketat,” tegasnya.
Terkait dengan perubahan status, Ketua STAI Al-Ishlahiyah berpesan kepada sivitas akademika untuk terus memacu diri melakukan yang terbaik dan berkontribusi maksimal dalam peningkatan kualitas lembaga pendidikan. “Perubahan status, kiranya juga akan lebih meningkatkan tanggung jawab dan peran kita sebagai insan yang dipercaya mengelola lembaga pendidikan. Untuk itu mari bersama-sama kita menegakkan komitmen dan tetap solid agar visi misi lembaga pendidikan sebagaimana dicita-citakan Syeikh H. Abdul Halim Hasan dapat terealisasi,” katanya.
Wisudawan STAI Al-Ishlahiyah Binjai.
Sebagai informasi, 571 wisudawan yang dilantik tersebut berasal dari enam program studi, yakni Hukum Keluarga, Hukum Ekonomi Islam, Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Anak Usia Dini. Rangkaian prosesi wisuda juga turut diisi orasi ilmiah oleh Dr. H. Suci Ramadhona, Lc, M.H.I., dan dihadiri oleh perwakilan Koordinatorat Perguruan Tinggi Keagaaman Islam Swasta (Wilayah IX) Sumatera Utara, Bank Syariah Indonesia, dan lain sebagainya.
(BR)