DPP IKA SMAN 7 Medan "Bukber" dan Santuni Anak Yatim

DPP IKA SMAN 7 Medan
Pengurus DPP IKA SMAN 7 Medan diabadikan dalam acara buka puasa yang dirangkaikan dengan pemberian santunan kepada anak yatim di Asrama Haji Medan, Minggu (2/4). (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 7 Medan diharapkan menjadi sekolah terdepan di Sumatera Utara ke depannya.

Demikian disampaikan Sekretaris Umum Dewan Pengurus Pusat Ikatan Alumni (DPP IKA) SMAN 7 Medan, Ir Malik Assalih Harahap ST MM, dalam acara buka puasa bersama DPP IKA SMAN 7 Medan periode 2022-2026 dan penyantunan anak yatim di Asrama Haji Medan, Minggu (2/4).

Dalam siaran pers yang diterima Analisadaily, Senin (3/4), Malik Assalih mengajak untuk bersyukur karena Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, menyatakan, Pemprovsu lewat Dinas Pendidikan Sumut akan merehabilitasi SMAN 7 Medan sehingga proses belajar-mengajar menjadi nyaman dan sejajar dengan SMA lain di Medan. Gubsu menyampaikan itu saat mengunjungi sekolah ini dengan didampingi DPP IKA SMAN 7.

Menurutnya, kehadiran Edy Rahmayadi ke sekolah itu merupakan yang pertama kali dan menjadi suatu kebanggaan bagi kita semua yang patut disyukuri.

Malik Assalih juga mengajak seluruh pengurus ikatan alumni untuk meningkatkan kebersamaan sebagai upaya untuk meningkatkan taraf pendidikan di almamater mereka.

Senada, Ketua DPP IKA SMAN 7 Medan yang diwakili dr Sukamto SpP dan berharap silaturahmi antar pengurus, alumni dan siswa dapat ditingkatkan.

Sementara, dalam tausiah yang disampaikannya, Ustaz Susanto STHI SPdI menegaskan perlunya berbagi dan menyantuni anak yatim. "Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah sehingga selayaknya kita berbuat kebaikan untuk meraihnya," ujarnya seraya mengajak semuanya untuk berbuat kebaikan sebanyak-banyaknya di bulan puasa ini.

Tampak hadir dalam acara buka puasa bersama itu, antara lain, Ketua Harian DPP IKA SMAN 7, dr H Ade Taufiq SpOG, Pimpinan Millenium Plaza Herry Zulkarnain, Kepala SMAN 7 Masri Lubis, dr Syahrizal, Ir Mislaini Suci Rahayu dan Tatang Arbela.

Acara diakhiri dengan pemberian bantuan kepada 20 anak yatim yang sebagian besar merupakan siswa SMAN 7 Medan. Terlihat keceriaan di wajah mereka ketika menerima bantuan.

(GAS/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi