Masyarakat Keluhkan Aliran Air PDAM Tirta Bulian Terhenti, Sudah 4 Hari

Masyarakat Keluhkan Aliran Air PDAM Tirta Bulian Terhenti, Sudah 4 Hari
PDAM Tirta Bulian (Analisadaily/Chaidir Chandra)

Analisadaily.com, Tebingtinggi - Ratusan masyarakat Kelurahan Rantau Laban, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi, sejak lama menjadi pelanggan air, di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bulian Tebingtinggi mengeluh, karena sudah 4 hari air tidak mengalir alias mati.

Menurut informasi dari masyarakat di sana, air dari PDAM tidak mengalir sejak Jumat (14/4) pagi hingga Selasa (18/4).

Biasanya kalau air tidak mengalir, PDAM Tirta Bulian mensuplai bantuan air dengan menggunakan truk tangki. Tapi kali ini tidak ada sama sekali.

"Sangat keterlaluan PDAM Tirta Bulian, kami jadi sangat menderita akibat pasokan air terhenti dan tidak ada solusinya," ucap Dona, ibu rumah tangga.

Menurut Dona, bagi warga yang memiliki sumur gali atau sumur pompa ada solusinya. Tapi, bagi yang tidak memiliki tambah repot mengatasi terutama untuk keperluan mandi, cuci dan kakus (MCK).

"Kami terpaksa membeli air galon isi ulang hanya untuk MCK, karena tidak banyak warga yang memiliki sumur gali atau sumur pompa untuk ditumpangi," ucap warga lainnya, Ridwan, dengan nada geram.

“Kenapa tidak geram, karena terpaksa mengeluarkan biaya ekstra. Apalagi, kondisi air bawah tanah di sana kurang baik. Terutama, saat ini bulan Ramadan dan sangat banyak memerlukan air,” lanjutnya.

Kecuali, menurut beberapa warga di sana, selain sering mati, air suplai PDAM Tirta Bulian juga tidak layak minum. Pasalnya, air terasa bau dan berwarna hitam dan kecokelatan.

“Walau warna air hitam, terpaksa kami pergunakan juga untuk MCK karena tidak ada pilihan. Tapi, kalau untuk air minum sangat tidak layak. Disaring, tetap masih bau,” sebut Ridwan.

Masyarakat mengharapkan, agar Penjabat Wali Kota Tebingtinggi merespons keluhan warga, agar air PDAM Tirta Bulian mengalir kembali dan diupayakan layak minum.

“Apalagi sekarang ini bulan Ramahan mendekati Hari Raya Idul Fitri, kebutuhan air bersih pasti meningkat,” ucapnya.

Kabag Tekhnik PDAM Tirta Bulian, M Faham, tidak berada di tempat ketika dikonfirmasi.

"Mereka sedang berada di WTP II, Jalan AMD/Kutilang. Kami enggak tau apa yang rusak, soalnya hampir seluruhnya air mati," aku karyawan PDAM Tirta Bulian yang tidak mau namanya disebutkan.

(CHA/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi