Informasi yang dihimpun dari masyarakat sekitar, adapun pemilik rumah yang terkena musibah dalamn kerbakaran yakni Andre (30), Legimun (48), Bahtiar (40) dan Siti Khodijah.

Menurut keterangan dari warga, Hendri (36) dan Syaifulah (39) menerangkan, pukul 13.00 WIB terlihat asap menggumpal dari belakang rumah Siti Khodijah dan merambat ke rumah lainnya. Lalu saksi mata langsung berteriak minta tolong.

Mendengar jeritan dari saksi, kemudian warga keluar bersama-sama untuk memadamkan api. Dimana rumah yang terbakar tidak jauh dari pinggir sungai sehingga memudahkan warga untuk mengambil air dengan alat seadanya untuk memadamkan api.

"Pada saat itu mobil pemadam belum datang sehingga warga terus berusaha memadamkan api dengan cara menyiram, namun api terlalu besar membuat warga kesulitan akhirnya rumah yang terbakar tidak bisa lagi terselamatkan baik dari isi rumah," katanya.

Setelah itu, sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran (damkar) turun ke lokasi untuk memadamkan. Dan saat itu polisi berada berjibaku di lokasi juga ikut membantu untuk memadamkan api. Adapun kerugian atas terjadinya kebakaran material ditaksir sebesar Rp. 300 juta untuk korban jiwa tidak, kebakaran dikarenakan korsleting listrik atau rus pendek. Polisi melakukan oleh TKP.

(ARI/CSP)