Marco Bezzecchi dari Mooney VR46 Racing Team beraksi selama balapan MotoGP (Reuters/Stephane Mahe)
Analisadaily.com, Perancis - Pembalap VR46 Racing, Marco Bezzecchi, menampilkan performa gemilang di GP Perancis pada hari Minggu (14/5) untuk mencatatkan kemenangan keduanya musim ini dan memangkas keunggulan juara sesama pebalap Italia, Francesco Bagnaia menjadi satu poin.
Pemenang sprint hari Sabtu (13/5) Jorge Martin finis kedua, lebih dari empat detik di belakang pemenang, sementara rekan setim Martin di Pramac Ducati, Johann Zarco, berada di urutan ketiga untuk memberi semangat kepada para penggemar Prancis.
"Luar biasa, saya memulai dengan sangat baik. Saya hanya berusaha menjaga ritme saya, dan saya merasa sangat baik di atas motor," kata Bezzecchi dilansir dari Reuters dan Channel News Asia.
Pembalap Bagnaia disalip pada belokan pertama saat Marc Marquez dan Jack Miller memulai dengan cepat.
Marquez dan Miller bertukar keunggulan di paruh pertama balapan, tetapi Bezzecchi memberikan tekanan konstan dan diberikan penalti karena memaksa Marquez keluar lintasan, sebelum unggul di depan pada lap ke-10.
Begitu Bezzecchi memimpin, pebalap Italia itu tidak menoleh ke belakang saat ia melesat menjauh dari pengejaran untuk meraih kemenangan dan mengimbangi Bagnaia, yang tersingkir di awal balapan.
Pembalap KTM Red Bull Brad Binder turun ke posisi ketiga di klasemen keseluruhan dengan Martin dan Zarco keempat dan kelima.
Perlombaan kelas utama ke-1.000 dalam olahraga ini tidak kekurangan drama.
Juara bertahan Bagnaia bersaing dengan pebalap Aprilia Maverick Vinales 22 lap sebelum akhir ketika kontak pada gerakan menyalip yang berisiko menyebabkan kedua pebalap tersingkir dari balapan.
Kemarahan berkobar dan Vinales menghadapi sang pemimpin klasemen dan mendorongnya sebelum keduanya dipisahkan.
Di lap yang sama, Alex Marquez dari Gresini Ducati dan Luca Marini dari VR46 Ducati terlibat dalam kecelakaan, dengan Marquez muncul tanpa cedera meski mendarat di tengah lintasan.
Juara dunia enam kali Marc Marquez tampak berada di jalur untuk finis podium karena cedera tangan, saat ia terlibat dalam pertempuran sengit dengan Martin untuk memperebutkan tempat kedua.
Namun, pembalap Spanyol itu mendorong Honda-nya sedikit terlalu jauh saat dia terjatuh setelah melakukan kesalahan dengan dua lap tersisa, membuka pintu untuk Martin dan Zarco.
"Saya ingin mengejar Marc, tapi saya tidak ingin membuat kesalahan, dan untungnya Marc melakukannya. Cukup senang, podium di sini di GP Prancis dan di GP ke-1000. Ini suatu kehormatan," ucap Zarco.
Juara dunia 2021 Prancis Fabio Quartararo finis ketujuh.(CSP)