Kapolres Palas, AKBP Indra Yanitra Irawan, melalui Kasi Humas, Bripka Ginda Pohan mengatakan, proses lahiran Sarina, istri dari Saiful Hasibuan itu berlangsung di rumah kediaman mereka desa setempat.

“Pascaproses persalinan itu, kondisi Sarina dan bayi laki-laki yang baru dilahirkannya dalam kondisi sehat,” kata Ginda, Selasa (23/5).

Diceritakan Bripka Ginda sebelumnya, informasi hendak melahirkan IRT warga kurang mampu itu (Sarina), diketahui rekannya, Briptu Wilda, dari seorang warga desa setempat, yang saat itu Saiful Hasibuan, suami dari Sarina, tidak berada ditempat, dan sedang melakukan aktivitas ke areal lokasi pertanian mereka tidak jauh dari desa setempat.

Seterusnya, informasi itu langsung ditindak lanjuti Briptu Wilda. Dengan niatan ingin membantu proses persalinan Sarina, dengan membawanya ke tempat fasilitas kesehatan yang layak. Seperti Rumah Sakit, Puskesmas dan lainnya, dari rumah itu.

Namun sesampainya di rumah lokasi tempat lahiran, Sarina didapati Briptu Wilada sudah mengalami pecah air ketuban (proses lahiran). Seterusnya, Briptu Wilda berinisiatif meminta bantuan masyarakat sekitar untuk memanggil seorang bidan (perawat) terdekat atas nama Sumariani, sekaligus membantu proses persalinan tersebut.

Kemudian Sarina berhasil melahirkan anak bayinya dengan selamat, dengan jenis kelamin laki-laki, berat 3,2 kilogram, dan panjang (tinggi) 50 Cm.

(ATS/RZD)