Dari informasi yang diperoleh, remaja pria bernama Natanael Gajah (14) pada Selasa (23/5) sekitar pukul 14.00 WIB bersama tiga orang rekannya pulang dari tempat les bersama-sama mandi ke Sungai Lae Kombih. Namun naas, diduga korban tak sanggup melawan arus sungai tiba-tiba korban terseret arus sungai yang cukup deras dan langsung hilang.

Rekan-rekan korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke warga sekitar dan diteruskan ke Kantor Basarnas Medan untuk dilakukan pencarian.

Kepala Kantor Basarnas Medan, Budiono mengatakan bahwa pencarian yang berlangsung selama tiga hari berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia. Di mana, pada Jumat (26/5) jasad korban berhasil ditemukan.

"Alhamdulilah berkat sinergitas dan koordinasi yang baik dengan seluruh unsur yang terlibat dan masyarakat setempat, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," katanya, Sabtu (27/5).

Budiono menjelaskan, korban tersangkut dijaring yang dipasang oleh tim SAR gabungan berjarak sekitar 3 km dari lokasi awal korban hanyut.

"Selanjutnya korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga," jelasnya.

(JW/RZD)