692 Personel Disiagakan untuk Pengamanan Pilkades di Taput

692 Personel Disiagakan untuk Pengamanan Pilkades di Taput
Polres Taput menggelar apel pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan Pilkades serentak di Terminal Madya Tarutung (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Tapanuli Utara - Kepolisian Resort Tapanuli Utara (Polres Taput) menggelar apel pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang akan dilaksanakan Kamis, 15 Juni 2023.

Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Taput AKBP Johanson Sianturi, mengatakan, apel pergeseran pasukan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan dan kelengkapan pasukan.

"Serta sarana dan prasarana pendukung pasukan saat melaksanakan tugas di lapangan," ujarnya kepada wartawasan di sela menggelar apel di Terminal Madya, Tarutung, Rabu (14/6).

Dia menyebutkan, untuk pengamanan Pilkades serentak di 42 desa Taput, pihaknya menerjunkan sebanyak 692 personel.

"Dengan rincian, sebanyak sebanyak 280 personel Polres Taput, 90 personel BKO Brimob Polda Sumut, 196 personel Kodim 0210/TU dan sebanyak 126 personel Satpol PP," terangnya.

Dia menekankan, seluruh personel yang terlibat akan pengamanan Pillades serentak di 96 Tempat Pemungutan Suara (TPS) difungsikan dengan komposisi yang berbeda berdasarkan tingkat kerawanan.

"Untuk mengisi 96 TPS di 42 desa tersebut jumlah personil berbeda-beda berdasarkan tingkat kerawanan," tandasnya.

Kapolres menyakini pelaksanaan Pilkades serentak 15 Juni 2023 akan berjalan aman lancar dan terhindar dari gangguan.

"Kita menyakinkan masyarakat, bahwa Pilkades yang dilaksanakan besok, Kamis, 15 Juni 2023 berjalan aman lancar dan terhindar dari gangguan," sebutnya.

Pihaknya mengajak seluruh lapisan masyarakat agar turut berperan aktif mendukung dan mensukseskan pelaksanaan Pilkades serentak.

"Kita mengajak seluruh elemen masyarakat agar berperan aktif untuk mendukung dan mensukseskan Pilkades serentak. Kepada seluruh masyarakat gunakan lah hak pilih masing-masing dan jangan mau di provokasi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab," pungkasnya.

(CAN/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi