Info Haji 2023

Jemaah Haji Sumut Siap Laksanakan Armuzna

Jemaah Haji Sumut Siap Laksanakan Armuzna
Petugas Haji Daerah, DR Aswan Jaya, saat membantu jemaah haji menggunakan kursi roda (Analisadaily/Kali A Harahap)

Analisadaily.com, Mekkah - Seluruh jemaah haji embarkasi Medan, Sumatera Utara (Sumut) siap melaksanakan proses rukun dan wajib haji pada puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) pada 9 Dzulhijjah 27 Juni 2023.

"Alhamdulillah secara keseluruhan proses hingga menuju Armuzna dalam situasi yang baik-baik saja, seluruh jemaah haji baik yang lansia maupun tidak telah siap untuk memasuki hari-hari dalam pelaksanaan rukun dan wajib haji," kata Petugas Haji Daerah (PHD) Sumut, DR Aswan Jaya, Minggu (25/6).

Kata dia, seluruh perangkat pelaksana/petugas haji baik dari kementerian agama, kesehatan dan petugas haji daerah telah saling berkoordinasi dengan baik untuk mempersiapkan seluruh rangkaian ibadah haji.

Mengenai cuaca memang untuk jemaah haji Indonesia dinilai ekstrim panasnya dari 40 hingga 44 derajat Celcius pada siang hari, namun itu tidak menjadi hambatan bagi jemaah dalam melaksanakan berbagai ibadah, tetapi untuk jemaah lansia tentu hal ini menjadi hambatan yang serius.

“Kami dari petugas haji untuk menghadapi cuaca tersebut lebih cenderung mengajak dan membimbing jemaah, terutama yang lansia melakukan berbagai ibadah di hotel saja, karena juga disiapkan musala yang representatif untuk berjemaah,” ucapnya.

“Tentunya sebagai petugas haji kami lebih mengutamakan bersama dengan rombongan jemaah terutama yang lansia, yaitu ikut berjemaah saat salat dan berbagai kegiatan lainnya di hotel, sesekali saja kita menuju masjid pada waktu-waktu malam hari,” lanjutnya.

"Jemaah-jemaah lansia yang sangat ingin ke masjid (Harom atau Nabawi) harus didampingi secara ketat dan dipastingan dalam kondisi yang sedang baik-baik saja,” jelasnya.

Untuk 3 hari sebelum Armuzna memang seluruh jemaah disarankan dengan sangat untuk menjaga kesehatan dan stamina sehingga harus lebih banyak beribadahnya di hotel.

Tentunya cuaca panas itu pastilah menjadi tantangan tetapi tidak yang terbesar, karena beberapa faktor juga ikut mempengaruhi adanya tantangan-tantangan lain seperti jarak antara penginapan atau terminal yang untuk kalangan lansia dapat dikatakan jauh dan tentunya jumlah jemaah yang hingga jutaan mengumpul pada satu titik yang sama menjadi dinamika tersendiri.

Secara keseluruhan dapat kami sampaikan bahwa situasinya baik-baik saja dan kondusif, Kementerian Agama dan pemerintah daerah sangat maksimal dalam melayani berbagai kebutuhan jemaah Indonesia,” pungkasnya.

(KAH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi