Gempa Magnitudo 5,5 Getarkan Banda Aceh, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,5 Getarkan Banda Aceh, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitudo 5,5 Getarkan Banda Aceh, Tidak Berpotensi Tsunami (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Aceh - Wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera, Aceh Besar, Aceh diguncang gempa tektonik, Minggu (9/7) pukul 21.09 WIB.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,3. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,47° LU ; 94,62° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 78 Km arah Barat Daya Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh pada kedalaman 66 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault,” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.

Gempabumi ini dirasakan di Kota Banda Aceh dengan skala intensitas III-IV MMI (Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi), Aceh Besar III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), Sabang II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

“Hingga pukul 21.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan atau aftershock,” ujarnya.

Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi