Kepala Satuan Tugas Operasi (Ka Satops) Arafah Muzdalifah dan Mina (Satops Armuzna) PPIH Arab Saudi Harun Al Rasyid membenarkan penemuan salah satu jemaah haji tersebut.

“Ya, salah satu jemaah atas nama Niron Sinar Suna dari Kloter 65 Embarkasi Surabaya,sudah ditemukan dan sudah wafat jenazahnya ditemukan di Rumah Sakit An-Nuur Mekkah,” kata Ka Satops Armuzna, Harun Al Rasyid, Selasa (11/7).

Kata dia, temuan itu berawal setelah masuk pesan WhatsApp ke petugas bahwa ada sosok jenazah di Rumah Sakit An-Nuur. Mendapat info petugas langsung meluncur untuk memastikan kebenarannya.

Setelah dilihat dan disampaikan pada istri korban, Niron, membenarkan bahwa jenazah tersebut adalah suaminya sesuai dengan ciri-ciri yang ada di bandanya.

Dengan demikian petugas lakukan koordinasi dengan pihak berwenang Saudi, dan jenazah diserahkan kepada pihak Indonesia untuk proses selanjutnya.

"Alhamdulillah proses administrasi dan penyerahan jenazah berjalan lancar," terang Harun.

Saat itu juga jemaah sudah dilaksanakan fardukifayahnya, termasuk disalatkan di Masjidil Haram, selanjutnya dimakamkan di pemakaman Soraya Mekkah. Dengan temuan ini otomatis tinggal 2 lagi jemaah haji Indonesia yang hilang.

Menurut Harun, sampai sejauh ini pihaknya terus melakukan pencarian ke beberapa titik-titik khusus untuk melakukan pencarian. Ia berharap kedua jemaah tersebut dapat ditemukan dengan kondisi terbaik.

Sebelumnya, 3 jemaah haji Indonesia dinyatakan hilang saat puncak haji Armuzna mereka adalah Niron Sinar Suna dari Kloter 65 Embarkasi Surabaya, Idun Rohim Zen Kloter 20 Embarkasi Palembang, dan Suharja Wardi Ardi Kloter 10 dari Embarkasi Kertajati Majalengka.

(KAH/RZD)