Sabar Sirait memperlihatkan Kartu SiKerja (Analisadaily/Fransius Simanjuntak)
Analisadaily.com, Simalungun - Pemerintahan Radiapoh Hasiholan Sinaga-Zonny Waldi (RHS-ZW) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Simalungun telah berjalan lebih dari 2 tahun sejak dilantik April 2021.
Bila melihat kilas balik saat menjadi calon kepala daerah pada Pilkada serentak 9 Desember 2020, pasangan ini pernah membagikan kartu Simalungun Kerja Rakyat Harus Sejahtera (SiKerja). Dan kartu ini menjadi senjata pamungkas dalam menghantarkan pasangan RHS-ZW menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Simalungun.
Sebagai informasi, kartu ini dijanjikan sebagai program untuk meningkatkan pemberdayaan dan ekonomi keluarga melalui bantuan modal usaha dan kerja. Bantuan yang diberikan sekitar Rp 2 juta hingga Rp 50 juta. Yang hingga kini kartu SiKerja hanya sebatas janji.
Hal ini mendapat tanggapan, kritikan dari berbagai pihak, termasuk dalam hal ini Sabaruddin Sirait, Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Simalungun.
"Kartunya dibagikan untuk masyarakat, tapi programnya tak jelas sampai sekarang," tegas Sabar, Selasa (15/8).
"Kalau waktu kampanye, begitu bagusnya RHS-ZW menerangkan program Kartu SiKerja, tapi nyatanya kami menilai kartu itu hanya sebatas janji,” tambah Sabar.
Dikabarkan, dengan Kartu SiKerja maka warga yang berkekurangan dijanjikan mendapat bantuan untuk biaya hidup, serta yang punya usaha dapat pinjaman tanpa bunga.
(FHS/RZD)