Selain kecamatan yang menjadi ibukota pusat Pemerintahan Kabupaten Deliserdang, konsep managemen kepemimpinan yang kini ‘dinakhodai’ Camat Lubukpakam, Syahdin Setia Budi Pane, terasa meningkat.

“Lubukpakam ini kecamatan hebat. Apa lagi camatnya kini sosok bersahaja. Saya yakin, Lubukpakam layak jadi kecamatan terbaik di Sumatera Utara,” ungkap tokoh masyarakat Muhammad Fadhli Lubis, Rabu (6/9).

Sebuah organisasi, lembaga atau apa pun, termasuk pemerintahan, keberhasilannya sangat ditentukan sosok pimpinannya. Kecamatan Lubukpakam yang sangat majemuk ini akan maju bila dipimpin camat yang punya dedikasi tinggi dan punya keberanian serta seni dalam memimpin.

Menurut Fadhli, sosok Camat Lubukpakam Syahdin Setia Budi Pane dinilai mampu membawa kecamatan ini menjadi lebih baik. Bahkan kemampuannya sebagai ‘top leader’ akan berpotensi membawa Lubukpakam menjadi kecamatan terbaik di Sumut.

Hal ini terbukti, baru sekira 11 bulan ditunjuk sebagai Camat Lubukpakam, kecamatan ini telah dinobatkan menjadi kecamatan terbaik 2023 tingkat Kabupaten Deliserdang dan kini sedang bersiap-siap menuju terbaik level Sumut.

Fadhli menuturkan, Syahdin Setia Budi Pane merupakan sosok sederhana yang mampu merasa, tapi bukan ‘merasa bisa’. Ia mempu bergandengn tangan dan bersinergi dengan semua pihak baik, pemuda, orang tua dan masyarakat serta lintas lembaga maupun organisasi yang ada.

Gaya kepemimpinan seperti ini diperlukan untuk membangun Kecamatan Lubukpakam yang sangat majemuk dan menjadi pusat segalanya. Kalau hanya pemimpin yang mau duduk tenang, tentu tidak akan bisa membangun Lubukpakam.

“Komunikasi dengan masyarakat terjalin baik. Kalau pun tidak maksimal, namun mampu berupaya sehingga masyarakat menerima dan terlibat sekaligus berkontribusi, baik pemikiran maupun inovasi untuk masyarakat itu sendiri,” terangnya.

Inovasi Kreatif

Sejumlah inovasi dalam penguatan penyelenggaraan pemerintahan khususnya dalam pelayanan kepada masyarakat dilahirkan. Ada inovasi kreatif yang luar biasa lahir masa kepemimpinan Camat Lubukpakam Syahdin Setia Budi Pane disebut “Lubukpakam Rumah Kita”.

Inovasi ini terang Fadhli, yang dilibatkan di dalamya, sebuah inovasi strategis dalam membangun informasi dan komunikasi serta koordinasi terbuka melahirkan gerakan cepat dalam melayani kebutuhan masyarakat serta permasalahan yang muncul.

Dalam Inovasi ini, semua elemen baik dari muspika, pemerintah, ormas, OKP dan masyarakat termasuk tokoh masyarakat juga tokoh agama perorangan masuk dalam sistim ini. Sehingga apa pun perkembangan yang muncul baik itu peristiwa, banjir, lampu padam, bencana, tindakan kriminal, semua informasi cepat diketahui.

“Termasuk saya. Pernah ada masalah masuk pesan ke hp saya jam 12 malam. Malam itu juga saya bergerak ke TKP untuk turut bersama menyelesaikan masalahnya,” terang Fadhli.

Sekarang ini, segala permasalahan akan cepat diketahui sehingga langkah antisipasi dan solusi cepat diberikan dan efeknya setiap masalah yang muncul tidak menjadi masalah berkepanjangan.

“Pastinya, saya sebagai bagian dari masyarakat di Kecamatan Lubukpakam in mendukung program-program pembangunan yang dilakukan Camat Lubukpakam termasuk upaya yang kini sedang dipersiapkan kecamatan ini menjadi terbaik di Sumatera Utara,” tandasnya.

(AK/RZD)