Ketua STIT-PL Gunungtua, Makmun Arrasid Siregar, dalam sambutannya, STIT-PL Gunungtua terus berupaya meningkatkan kualitas lulusannya, agar menjadi perguruan tinggi terbaik di Tapanuli Bagian Selatan. Lanjut Makmun, masih panjang perjuangan yang harus ditempuh sebagai sarjana, sehingga akan dapat melaksanakan kiprahnya di tengah masyarakat dengan sebaik-baiknya.

“Pesan kepada wisudawan dan wisudawati yang saat ini telah meraih satu langkah final di mana wisuda merupakan satu momentum dan pertanda telah menyelesaikan program strata satu. Proses ini tidak segampang membalikkan telapak tangan. Apabila maksimal apa yang digariskan dan apa yang tersirat akan mampu mengarungi bahtera kehidupan di manapun berkedudukan,” pesan Makmun.

Sekretaris Koordinator Perguruan Tinggi Islam Swasta (Kopertais) Wilayah IX Sumatera Utara (Sumut), Syawaluddin, mengapresiasi pencapaian para wisudawan. Tak bisa dipungkiri bahwa para wisudawan program sarjana notabenenya adalah mahasiswa yang statusnya sangat bervariasi, ada yang sudah bekerja atau berkeluarga.

Kiprahnya di masyarakat pun lebih beragam dan kompleks, sehingga perjuangan membagi waktu antar keluarga dan masyarakat dengan perannya sebagai mahasiswa yang harus menyelesaikan studi tepat waktu menjadi pencapaian yang patut diapresiasi.

“Jangan puas dengan pencapaian pendidikan saat sekarang ini, lanjutkan lagi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi, selalu tanamkan rasa confident untuk dapat mengantarkan bapak ibu ke arah kesuksesan,” ucapnya.

Sidang Senat terbuka dihadiri Bupati Padanglawas Utara, Andar Amin Harahap, diwakili Asisten III Maralobi Siregra, Ketua DPRD Kabupaten Paluta Mukhlis Harahap, Dandim 0212, MUI Kabupaten Paluta, keluarga Besar YPIP-PL, serta 191 para wisudawan dan wisudawati, dan tamu undangan lainnya.

(ONG/RZD)