Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Aceh Tenggara, Kutacane, Sunardi, saat menyerahkan secara simbolis kartu peserta BPJamsostek kepada Ketua KIP Aceh Tenggara, Mhd Safri Desky, MH, di Aula Kantor KIP setempat, Rabu (1/11) (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Aceh Tenggara - Sebanyak 2.464 petugas pemilu Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tenggara menerima kartu peserta perlindungan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) di Aula kantor KIP setempat, Rabu (1/11).
Penyerahan kartu peserta perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Aceh Tenggara, Kutacane, Sunardi yang didampingi Account Representative Perwakilan, Fadhel Muhammad dan Ananda Riezky, kepada Ketua KIP Aceh Tenggara, Mhd Safri Desky, M.H yang juga didampingi oleh Anggota Komisioner divisi hukum dan pengawasan, Fitri Susanti.
"Alhamdulillah, sekarang petugas pemilu sudah terdaftar menjadi peserta BPJamsostek sebanyak 2.464 yang terdiri dari panita pemilihan kecamatan (PPK), sekretariat panitia pemilihan kecamatan, panitia pemungutan suara (PPS), dan sekretariat panitia pemungutan suara 7 Oktober 2023," jelas Sunardi.
Dikatakan, terkait kepesertaan petugas pemilu di Provinsi Aceh maka KIP Aceh Tenggara adalah yang pertama mendaftarkan seluruh tenaga kerjanya ke dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan melalui BPJS Ketenagakerjaan.
"Saya ucapkan terimakasih kepada Ketua KIP Aceh Tenggara dan jajarannya yang tetap peduli dan berkomitmen untuk menginisiasi perlindungan seluruh pekerja dibawah jajaran KIP Aceh Tenggara," ucap Sunardi.
Diharapkan, dengan adanya inisiasi dari Ketua KIP Aceh Tenggara ini dapat menjadi inspirasi dan penggerak kepada KIP di daerah lain untuk bisa mendaftarkan seluruh petugas pemilu ke dalam program jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan.
Sementara Ketua KIP Aceh Tenggara, mengatakan, program jaminan sosial ketenagakerjaan ini sangat penting untuk petugas pemilu mengingat semakin dekat dengan hari pemilihan umum, maka load kerja akan semakin banyak dan pastinya juga risiko kerja akan semakin tinggi untuk setiap petugas pemilu.
Dijelaskan, setiap orang memiliki hak yang sama untuk mendapatkan jaminan sosial termasuk jaminan sosial ketenagakerjaan, sehingga KIP Aceh Tenggara siap membantu BPJS Ketenagakerjaan terkait kepesertaan seluruh petugas pemilu KIP Aceh Tenggara kedalam program BPJS Ketenagakerjaan.
"Semoga dengan terdaftar petugas pemilu menjadikan mereka untuk semangat bekerja sebagai oenyelenggara pemilu dengan tidak perlu khawatir akan resiko sangat bekerja, karena sudah terjamin dalam BPJamsostek," ujarnya.
(DIR/RZD)
