Dalam sambutannya di Gedung MABMI Stabat, Anies didampingi istrinya, Fery Farhati Ganis ingin memastikan apakah masyarakat di Sumatera Utara khususnya Langkat, menginginkan perubahan. Di mana saat Anies menyampaikan berbagai permasalahan, ribuan masyarakat yang sudah menanti lama di lokasi tersebut, kompak menginginkan perubahan.

“Disini banyak kerja di bidang pertanian, pupuk sulit atau mudah? Sawit harga jualnya rendah atau tinggi ? Buruh sawit pendapatannya cukup atau kurang? Nelayan, bbmnya sulit atau mudah? Apa mau diteruskan? Kalau tidak butuhnya apa? Perubahan,” tanya Anies.

Perubahan yang kita usung bukan soal mengganti nama presiden atau wakil presiden, lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta itu. "Namun mengganti kondisi kesejahteraan keluarga-keluarga di seluruh indonesia,” tambahnya.

Menurut Anies, perubahan hanya bisa diraih ketika mendapatkan kewenangan. Dan kewenanganitu didapatkan dari keputusan yang dibuat oleh rakyat. Oleh karena itu, Anies mengingatkan agar masyarakat jangan sampai membuat keputusan yang salah. Apalagi memberikan kesempatan yang lain untuk melanjutkan.

“Perubahan itu semua butuh kewenangan. Dan hanya butuh selembar kertas dan tanda tangan. Begitu juga pupuk mahal dan subsidi pupuk yang sulit bisa diubah dengan selembar kertas dan tanda tangan pemegang kewenangan,” tegasnya.

Dan itu, sambung mantan Menteri Pendidikan itu, bisa terjadi jika tangan bapak ibu mencoblos dengan benar pada 14 februari 2024 kelak. Bapak ibu yang bisa lakukan perubahan itu. "Bapak ibu yang bisa memindahkan kewenangan itu. Insya Allah, dengan demikian terjadi perubahan. Tapi jika kita diam saja dan membiarkan satunya melanjutkan, maka kita akan lihat kerumitan yang berkelanjutan,” pesannya.

Dalam kesempatan itu juga Anies menyampaikan keinginannya untuk membangun stadion berkelas internasional di Sumatera Utara, sama halnya seperti yang sudah dikerjakan di Jakarta, yakni Jakarta International Stadium (JIS).

“Izinkan kami menyampaikan kepada semua, Insya Allah di Sumatera Utara, nantinya kita bangun stadion yang bagus untuk seluruh warga Sumatera Utara. Jika di Jakarta ada JIS dan Insya Allah nanti kita bangun Stadion kelas FIFA di Sumatera Utara,” ujarnya yang langsung disambut tepuk tangan warga ribuan warga, kader maupun relawan Anies Baswedan.

(BR)