Kadis Perikanan dan Kelautan Kabupaten Langkat TM Auzai menyampaikan bahwasannya kegiatan gerakan masyarakat makan ikan (Gemarikan) ini merupakan buah pemikiran dari mereka.

"Belakangan ini ada namanya setiap kegiatan Kepala Perangkat Daerah diharapkan untuk menurunkan angka stunting dan juga tentang perbaikan gizi di Kabupaten Langkat melalui anak-anak kita, sebab itu berdasarkan pemikiran dari dinas perikanan dan kelautan pada hari ini juga hari yang pertama di laksanakan di Desa Baru Pasar 8 Kecamatan Hinai," ujar Auzai, Selasa (7/11).

Nanti mungkin Kecamatan Binjai, sambung Auzai, juga nantinya di Kecamatan gebang, berdasarkan pemikiran inilah maka berusaha walaupun mungkin awal pertama dengan anggaran yang terbatas dan nantinya bisa Insya Allah didukung untuk selanjutnya oleh TP PKK Kabupaten Langkat.

"Dengan terlaksananya program gerakan masyarakat makan ikan di kabupaten Langkat di harapkan melalui kegiatan ini menjadikan masyarakat Langkat gemar makan ikan sehingga bisa di terapkan di masyarakat anak-anak kita tumbuh sehat ikut berperan guna mendukung upaya pemerintah menurunkan angka stunting di Kabupaten Langkat," pungkasnya.

Ketua TP PKK Langkat Endang Kurniasih Syah Afandin mengatakan sebagaimana diketahui bahwa gerakan masyarakat makan ikan (Gemarikan) merupakan upaya untuk menyosialisasikan pentingnya manfaat ikan sejak dini.

Disampaikannya, karena banyak mengandung gizi yang sangat penting bagi pertumbuhan dan kecerdasan otak selain itu ikan juga mengandung vitamin A untuk kekebalan tubuh anak dan kesehatan mata vitamin D membantu pertumbuhan dan kekuatan tulang vitamin B6 mencegah anemia dan kerusakan saraf vitamin B12 membantu pembentukan sel darah merah dan melindungi jantung dan dapat mencegah terjadinya stunting pada anak-anak.

"Peran ibu-ibu sangat penting dalam peningkatan konsumsi ikan bagi keluarga yakni ibu berperan dalam menjaga ketahanan pangan keluarga, berperan penting dalam upaya penganekaragaman bahan pangan di tingkat keluarga, berperan merencanakan dan mengelola bahan pangan untuk dihidangkan bagi keluarganya," ujar Endang.

Untuk meningkatkan konsumsi ikan pada anak-anak, sebut Endang, ibu-ibu harus kreatif mengolah ikan menjadi produk yang digemari anak-anak misalnya buat menjadi dimsum bakso sosis empek-empek dan sebagainya untuk menghindari jajanan anak-anak dikhawatirkan mengandung bahan yang dapat membahayakan kesehatan.

"Sebab itu kami harapkan agar tim penggerak PKK dan kader PKK berperan aktif untuk menyampaikan informasi gemar masyarakat makan ikan kepada warga masyarakat di lingkungan masing-masing," ungkapnya.

Selanjutnya dengan demo praktek pengolahan ikan dalam pencegahan stunting yang di pandu Ida Teresia Bangun (dinas perikanan dan kelautan) yaitu resep dan cara membuat pempek Palembang dan cara membuat dimsum ikan.

(HPG/RZD)