Amran Sunadi Pulungan anak ke 6 dari 9 bersaudara ini diketahui sudah 2 tahun menderita gizi buruk atau busung lapar.

Asranuddin Pulungan, ayah dari Sunadi Pulungan, mengatakan, Sunadi mulai mengalami gejala gizi buruk dan fisiknya lemah sejak kelas 2 SD.

"Kalau makan mau, tapi kulit dan matanya mulai kuning dan perutnya membesar sejak kelas dua SD," kata Asranuddin, Selasa (14/11).

Asranuddin mengatakan, sejak anaknya mengidap penyakit gizi buruk, Sunadi hanya dibawa berobat ke bidan dan obat kampung dengan swadaya sendiri.

"Berobat biasalah ke bidan, belum pernah berobat ke rumah sakit, karena ekonomi kita kurang mampu. Baru inilah berobat ke rumah sakit setekah dibantu Ketua HIPMI Putra Mahkota Alam," katanya.

Asranuddin merasa terbantu dan mengucapkan terima kasih banyak kepada Putra Mahkota. "Terima kasih banyak bantuannya," ucap Asranuddin dengan mata berkaca-kaca.

Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Padanglawas, Putra Mahkota Alam Hasibuan mengatakan, kedatangannya menjenguk Sunadi adalah panggilan kemanusiaan.

Semula, kata Putra, ia mendapat informasi ada seorang anak yang diduga mengidap penyakit gizi buruk di Desa Padanggarugur Jae.

"Ada informasi seperti itu dari kawan, saya langsung berangkat ke Padanggarugur Jae, dan saya bawa langsung ke Rumah Sakit Umum Sibuhuan," kata Putra.

Putra mengatakan, secara manusiawi ia merasa terpanggil untuk membawa Sunadi ke rumah sakit untuk diobati. Apalagi Sunadi masih lagi enak-enaknya bermain.

"Mudah-mudahan Sunadi lekas sembuh setelah dibawa berobat ke rumah sakit," harap Putra.

(ATS/RZD)