Kehadiran pengurus KONI Bandung diterima langsung Ketua Umum KONI Medan, Eddy H Sibarani, didampingi para Wakil Ketua T Daniel Mozard, Liliana Puspasari dan Sekum Suryadi serta pengurus lainnya.

Ketua Umum KONI Medan mengatakan, senang dan bangga menerima kunjungan pengurus KONI Bandung. Karena Bandung identik dengan Jawa Barat sebagai barometer prestasi. Sebagai provinsi langganan juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) di dua penyelenggaraan terakhir.

"Tentu ada banyak manfaat yang kita dapatkan dari pertemuan ini. Semoga dapat membantu untuk pembinaan dan pembangunan olahraga yang lebih maju lagi. Selain untuk menjalin silaturahmi sebagai sesama masyarakat olahraga. Audiensi ini lebih banyak diisi dengan diskusi dan dialog," sebut Eddy Sibarani.

Di kesempatan ini, Ketua Umum KONI Medan memaparkan persiapan kota ini dalam menghadapi PON XXI di mana Sumut menjadi tuan rumah bersama Aceh pada September 2024.

"Ada 60-70 persen atlet asal Medan memperkuat kontingen Sumut, seperti pada PON sebelumnya. Semoga di PON kali ini Medan juga bisa memberi kontribusi prestasi signifikan ke Sumut dalam raihan medali cabang olahraga," ucapnya.

Eddy Sibarani juga memaparkan program-program kegiatan KONI Medan sepanjang tahun, termasuk Porkot, juga Porwil dan Piala Wali Kota. Serta menyebut cabor-cabor unggulan untuk meraih medali yakni cabor tarung atau bela diri.

"Kita saling berbagi informasi. Termasuk persiapan di PON 2024," ujar Ketua Umum KONI Medan.

Wakil Ketua 1 KONI Bandung Laga Sudarmadi mengatakan, dari studi ini tentu berlangsung diskusi dan dialog. "Semoga studi komparasi ini bermanfaat bagi Kota Bandung dan Medan," ungkapnya.

"Studi komparasi dalam rangka penguatan kualitas penyelenggaraan organisasi dalam penerapan sistem perencanaan program kerja, dan persiapan PON XXI. Sebagai salah satu acuan tersebut, KONI Medan adalah organisasi yang tepat untuk kegiatan dimaksud," sebut dia lagi.

(BBG/RZD)